-
Stamina Belum Maksimal, Timnas Indonesia Diharap Bermain Lepas Hadapi Tira Persikabo
51 menit lalu -
KLB Partai Demokrat Sempat Memanas
55 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Takut Putra Sulungnya Tak Bisa Sukses sebagai Pesepakbola
32 menit lalu -
Rodrigo Bentancur Positif Covid-19, Absen di Laga Juventus vs Lazio
45 menit lalu -
Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo, Ketum PSSI: Pemain Dilarang Selebrasi Berlebihan
44 menit lalu -
Sambangi The Hill, Satgas Minta Peserta KLB Patuhi Prokes
34 menit lalu -
Mahfud: Ada 173 Kebakaran Hutan Sepanjang Januari 2021
30 menit lalu -
KLB Tetapkan Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat
21 menit lalu -
Moeldoko Jadi Trending Topic, Netizen Sebut Ada Singa Jantan vs Harimau Lapar
49 menit lalu -
Puan Maharani Buka-bukaan Alasan di Balik Lahirnya UU Cipta Kerja
51 menit lalu -
Demokrat Sumut Bentuk Tiga Tim Bubarkan KLB di Deli Serdang
47 menit lalu -
Erick Thohir hingga Prabowo Ditawari Kapal Selam Jerman
43 menit lalu
Perbaiki Hubungan, India Kirim 1 Juta Vaksin Covid-19 ke Nepal

India mengirim 1 juta dosis vaksin virus corona ke Nepal, Kamis (21/1), sebagai hadiah yang kemungkinan akan membantu memperbaiki hubungan yang tegang antara kedua negara bertetangga itu.
Menteri Kesehatan Nepal Hridayesh Tripathi mengatakan vaksin AstraZeneca-Oxford University, yang diproduksi di bawah lisensi Lembaga Serum India itu, akan diberikan kepada petugas kesehatan dan petugas garis depan lainnya dalam waktu seminggu hingga 10 hari.
Tripathi mengatakan Nepal ingin membeli 4 juta lebih dosis, dan meminta bantuan pemerintah India. Belum ada tanggapan segera dari para pejabat India yang berada di bandara pada saat vaksin tiba di Nepal.
Menteri Luar Negeri Nepal Pradeep Gyawali terbang ke India minggu lalu untuk secara resmi meminta vaksin tersebut.
India, yang terkenal sebagai produsen vaksin terbesar di dunia, mulai memasok vaksin virus corona ke negara-negara tetangganya pekan ini.
Negara itu berusaha menyeimbangkan kemampuannya untuk menyediakan dosis yang memadai untuk kebutuhan rakyatnya sendiri dan membantu negara-negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin mereka sendiri.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan telah mengirim 150.000 dosis ke Bhutan dan 100.000 dosis ke Maladewa pada hari Rabu, dan akan mengirim lebih banyak ke Bangladesh, Myanmar dan Seychelles dalam beberapa pekan mendatang.
Hubungan antara India dan Nepal menegang akibat sengketa wilayah yang mendorong kedua belah pihak saling mengeluarkan pernyataan tegas.
India juga menuduh pemerintah Komunis Nepal semakin akrab dengan tetangga raksasa lainnya, China.