-
Jokowi: Jangan Hanya Melayani yang Besar-besar Saja
29 menit lalu -
MotoGP Tambah Durasi Tes Pramusim Qatar 2021 Imbas Pembatalan di Malaysia
29 menit lalu -
Kiprah Komjen Listyo Sigit: Bikin Akur Jawara se-Banten hingga Pecahkan Rekor MURI
37 menit lalu -
Utang Luar Negeri RI Dekati Rp6.000 Triliun
29 menit lalu -
Nasibnya Sangat Ajaib, 4 Zodiak Bakal Banjir Rezeki Berlimpah
39 menit lalu -
Lihat Nih, Laksamana Yudo Pimpin Peringatan Upacara Hari Dharma Samudera di KRI Dewaruci
30 menit lalu -
Bibir Gelap dan Kehitaman? Pakai Lip Cream Sarita Beauty Aja
19 menit lalu -
Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP, Sandiaga Uno Janjikan UMKM Dapat Kemudahan
18 menit lalu
0
Perbekel Desa Pertima Sosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka

Perbekel Gusti Ayu Biksuni mengawali berkoordinasi dengan orangtua siswa dan dewan guru di SDN 4 Pertima, Senin (30/11). Pembelajaran tatap muka di sekolah dibolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perbekel Gusti Ayu Biksuni di hadapan Kasek SDN 4 Pertima Ni Ketut Sari, para guru, dan orang tua siswa menegaskan, pembelajaran tatap muka untuk mengakhiri kejenuhan siswa yang belajar daring dari rumah sejak Maret 2020. "Dalam rapat telah disepakati oleh komite sekolah, orang tua siswa, dan guru untuk menggelar pembelajaran tatap muka," ungkap Gusti Ayu Biksuni. Ditegaskan, pemerintah telah mengizinkan belajar tatap muka asalkan siswa, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Saat pembelajaran tatap muka, siswa wajib gunakan masker, cuci tangan pada air mengalir, dan jaga jarak. Diingatkan, kantin ditutup, sekolah tanpa kegiatan ekstrakurikuler, dan tidak ada jam istirahat. Pembelajaran dibagi dua shift. Shift I pukul 07.30 Wita-10.05 Wita dan shift II 10.10 Wita-12.15 Wita. Selebihnya melakukan pembelajaran di rumah. Di Desa Pertima ada empat SD, semuanya siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Terpisah, Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana juga mengatakan telah siap menggelar pembelajaran tatap muka di 9 SD. "Teknis pembelajaran tatap muka telah disosialisasikan," kata Gede Partadana. Sementara Kasek SDN 4 Subagan di Lingkungan Genteng, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, I Wayan Sarja mengaku belum sosialisasikan rencana pembelajaran tatap muka. "Saya rapat dulu di Gugus 2 Kelurahan Subagan. Setelah itu, hasil rapat disosialisasikan kepada orang tua siswa," jelas Wayan Sarja.
Sedangkan Kasek SDN 3 Budakeling, Kecamatan Bebandem I Wayan Darta mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi terlebih dahulu melayangkan surat ke masing-masing orang tua siswa terkait rencana belajar tatap muka. Selanjutnya para orang tua siswa di undang per kelas pada tanggal 16-19 Desember. "Kami akan berikan penjelasan dan kami minta pendapat mereka mengenai rencana belajar tatap muka," jelas Wayan Darta. *k16
Perbekel Gusti Ayu Biksuni di hadapan Kasek SDN 4 Pertima Ni Ketut Sari, para guru, dan orang tua siswa menegaskan, pembelajaran tatap muka untuk mengakhiri kejenuhan siswa yang belajar daring dari rumah sejak Maret 2020. "Dalam rapat telah disepakati oleh komite sekolah, orang tua siswa, dan guru untuk menggelar pembelajaran tatap muka," ungkap Gusti Ayu Biksuni. Ditegaskan, pemerintah telah mengizinkan belajar tatap muka asalkan siswa, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Saat pembelajaran tatap muka, siswa wajib gunakan masker, cuci tangan pada air mengalir, dan jaga jarak. Diingatkan, kantin ditutup, sekolah tanpa kegiatan ekstrakurikuler, dan tidak ada jam istirahat. Pembelajaran dibagi dua shift. Shift I pukul 07.30 Wita-10.05 Wita dan shift II 10.10 Wita-12.15 Wita. Selebihnya melakukan pembelajaran di rumah. Di Desa Pertima ada empat SD, semuanya siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Terpisah, Perbekel Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Partadana juga mengatakan telah siap menggelar pembelajaran tatap muka di 9 SD. "Teknis pembelajaran tatap muka telah disosialisasikan," kata Gede Partadana. Sementara Kasek SDN 4 Subagan di Lingkungan Genteng, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, I Wayan Sarja mengaku belum sosialisasikan rencana pembelajaran tatap muka. "Saya rapat dulu di Gugus 2 Kelurahan Subagan. Setelah itu, hasil rapat disosialisasikan kepada orang tua siswa," jelas Wayan Sarja.
Sedangkan Kasek SDN 3 Budakeling, Kecamatan Bebandem I Wayan Darta mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi terlebih dahulu melayangkan surat ke masing-masing orang tua siswa terkait rencana belajar tatap muka. Selanjutnya para orang tua siswa di undang per kelas pada tanggal 16-19 Desember. "Kami akan berikan penjelasan dan kami minta pendapat mereka mengenai rencana belajar tatap muka," jelas Wayan Darta. *k16
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali