-
DPMPTS Jabar: Realisasi Investasi 2022 Mencapai Rp 174,6 Triliun
57 menit lalu -
Hasil NBA 2022-2023 Hari Ini: Ada 8 Laga, Utah Jazz dan Boston Celtics Kompak Kalah
41 menit lalu -
Adaptasi Go Green, Konsep Tata Ruang Ganjar Perhatikan Aspek Lingkungan
54 menit lalu -
BPN Gerakan 1 Juta Patok Tanah, Banten Bakal Pasang 28.000, Paling Banyak Daerah Ini
49 menit lalu -
Dari Sosialisasi Metode Wolbachia Sasar Buleleng
31 menit lalu -
Sultan Johor: Larangan Muslim Ikut Ritual Agama Lain tidak Bertentangan dengan Toleransi
45 menit lalu -
Libas RANS, Persija Pimpin Klasemen
43 menit lalu -
Gebuk Valencia, Real Madrid Dilanda Badai Cedera Pemain
42 menit lalu -
Arema Berkandang di 'Markas Polisi'
43 menit lalu -
Penyebab Luis Milla Absen dalam Latihan Persib Bandung Jelang Lawan PSS Sleman
15 menit lalu -
Mengenal SAS, Pasukan Khusus Milik Inggris
31 menit lalu -
Derita Anak Korban Si Mama Muda: Perempuan Dipaksa Intip Dirinya Bercinta, Lelaki Diminta Peras Payudara
26 menit lalu
Persebaya Surabaya Tak Diperkuat Marselino Ferdinan di Lanjutan Liga 1 2022-2023, Aji Santoso Kritik PSSI

PERSEBAYA Surabaya tak diperkuat Marselino Ferdinan di lanjutan Liga 1 2022-2023, Aji Santoso kritik PSSI. Pelatih Persebaya Surabaya tersebut merasa dirugikan atas pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022.
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho tak bisa membela Persebaya saat Liga 1 2022-2023 dilanjutkan karena mereka mengikuti agenda Timnas Indonesia. Itu merupakan persiapan Shin Tae-yong demi Piala AFF 2022 yang akan dihelat di bulan Desember ini.
Bajul Ijo - julukan Persebaya Surabaya - sukses menang 3-2 untuk laga perdananya di Liga 1 2022-2023 usai jeda kompetisi dua bulan. Namun ketiadaan dua pemain andalannya tersebut membuat Persebaya sulit menampilkan yang terbaik.
Menurut Aji Santoso, dari 12 pertandingan yang dilakoni Persebaya di musim ini, baru satu laga ketika timnya berada dalam kekuatan penuh. Itu adalah ketika mengalahkan Arema FC 3-2 di Kanjuruhan yang kemudian menciptakan tragedi pada 1 Oktober 2022.
"Baru satu kali full team, ketika lawan Arema. Sebelum itu nggak pernah sama sekali, baru lawan Arema kita full team, sekarang terinduksi lagi kekuatan tim kami dengan Marsel dan Ridho ke tim nasional," ucap Aji Santoso saat konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa malam (6/12/2022).
Aji pun meminta agar federasi bisa mengatur jadwal agenda Timnas Indonesia supaya tidak bentrok dengan jadwal kompetisi. Apalagi dengan absennya pemain yang memperkuat timnas membuat kualitas pertandingan tentu akan berkurang.
"Akan lebih bijaksana pemain itu diberi kesempatan untuk pulang, mungkin H -1 atau H-2 bisa pulang, bisa bergabung dengan tim, karena ini akan meningkatkan mempengaruhi kualitas dari kompetisi sendiri," ungkap dia.
"Saya sangat yakin kalau pemain-pemain nasional bergabung, kualitas pasti akan lebih tinggi, daripada pemain timnas tidak bergabung, untuk itu saya berharap sekali ada pemikiran yang adil, untuk ke depannya bagaimana caranya ketika kompetisi berjalan ada pemain nasional masih bisa bergabung," tambahnya.
Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini akan legowo melepas pemainnya, ketika agenda itu sudah dekat dengan turnamen yang diikuti Timnas Indonesia, misalnya satu atau dua minggu.