-
Pemain Timnas Indonesia Telat Gabung, Shin Tae-yong Pahami Posisi Pelatih Klub Liga 1
55 menit lalu -
Kisah Pesepakbola Argentina Carlos Raul Sciucatti, Rela Mondok di Pesantren Kalimantan demi Jadi Mualaf
59 menit lalu -
Jual Kartu Panini Edisi Piala Dunia 2022 Bergambar Lionel Messi, Pria Ini Raup Cuan Rp2,1 Miliar!
50 menit lalu -
Jelang Ramadhan 2023, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar
31 menit lalu -
Hasil Barito Putera vs Persis Solo di Liga 1 2022-2023: Bungkam Tuan Rumah, Laskar Sambernyawa Menang 3-2!
57 menit lalu -
Bayar Tol Tanpa Berhenti Siap Diterapkan pada Akhir 2023
26 menit lalu -
Bayar Uang Kembalian dengan Permen Bisa Didenda Rp200 Juta, Ini Aturannya
58 menit lalu -
2 Wonderkid Berbakat Liga 1 Ini Dilewatkan Shin Tae-yong Gara-Gara Kurang Teliti Memonitor Liga 1
42 menit lalu -
Hasil Liga 1, Persis Hentikan Daya Kejut Barito
34 menit lalu -
Gandeng BuddyKu, Kadin Mudahkan Pelaku Usaha Lakukan Public Relations
44 menit lalu -
UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Meluncurkan Solusi Kartu Kredit Korporat
43 menit lalu -
Diam-diam, Pejabat KPK Diperiksa Dewas soal Istri Bergaya Hidup Mewah
24 menit lalu
Persiapan Piala Dunia U-20 2023, FIFA Cek Lapangan di Surabaya

GenPI.co - Perwakilan FIFA dikabarkan mengecek lapangan di Surabaya yang akan digunakan untuk ajang Piala Dunia U-20 2023.
Wiwiek Widayati selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengatakan bahwa FIFA datang ke wilayahnya didampingi oleh jajaran PSSI.
"Kemarin yang datang adalah konsultan FIFA yang khusus menangani persoalan lapangan," kata Wiwiek, Minggu (5/2).
Wiwiek pun menjelaskan perihal stadion mana saja yang telah dicek oleh FIFA jelang Piala Dunia U-20 2023.
Diketahui, rombongan dari FIFA tersebut mengecek kondisi lapangan di Stadion Gelora 10 November, dilanjutkan ke lapangan Thor, kemudian ke stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan terakhir ke lapangan latihan A dan C.
Wiwiek pun membeberkan jika FIFA juga mengecek struktur tanah di lapangan, panjang akar rumputnya, sistem penyiraman rumput, dan sistem drainase-nya.
"Jadi, semuanya dicek dengan menggunakan alat instrumen yang mereka bawa. Satu persatu dicek dengan detail," kata dia.
Wiwiek mengatakan, FIFA ini sudah beberapa kali datang ke Surabaya, dan setiap datang itu biasanya ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki atau ditambahkan.
Khusus persoalan lapangan utama dan lapangan latihan, perbaikannya langsung dilakukan oleh Kementerian PUPR, sehingga kedatangan konsultan FIFA kali ini mengecek hasil perbaikan dan perawatan lapangan selama ini.
"Pemkot bersama pemerintah pusat berusaha dan berkomitmen untuk memenuhi berbagai catatan yang diminta FIFA, dan mereka sangat mengapresiasi setiap progres yang kami lakukan, termasuk soal kondisi lapangan yang dicek hari ini. Mereka juga mengapresiasi," kata dia.(Ant)
Video seru hari ini: