-
Jalani Tes Medis, Mario Mandzukic Selangkah Lagi Merapat ke AC Milan
49 menit lalu -
Fernando Torres Mengabdi Lagi untuk Atletico Madrid
41 menit lalu -
Rebut Poin dari Liverpool, Pemain Man United Lesu
55 menit lalu -
Bek Naturalisasi Persib Dorong PSSI Segera Putuskan Nasib Liga 1 2020
51 menit lalu -
Bruno Fernandes Melempem saat Melawan 6 Tim Besar Liga Inggris
33 menit lalu -
5 Hari Isolasi Mandiri, Skuad Timnas Indonesia U-19 Istirahat Total
53 menit lalu -
270 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta
56 menit lalu -
Terungkap Cara Kompolnas Mendapatkan 5 Nama Calon Kapolri
40 menit lalu -
Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Digagalkan
19 menit lalu -
Pecah Rekor, Pasien Covid-19 Sembuh Tembus 9.475 Sehari
36 menit lalu -
Perjalanan Karier Marko Simic: Gagal Taklukkan Eropa, Dapat Cinta di Jakarta
33 menit lalu -
Pertamina Gandeng PPATK hingga KPK Kawal Proyek Perusahaan
58 menit lalu
Perusahaan Korea Ini Jadi Bulan-Bulanan Warganet Twitter! Ternyata, Gara-Gara Ini ....

Tetiba saja, tagar #SavePapuaForest menduduki puncak topik tren Twitter Indonesia, Jumat (13/11/2020). Ada apa sebenarnya?
Berdasarkan pantauanWarta Ekonomi, topik itu menjadi tren karena cuitan dari berbagai aktivis Papua soal pembakaran lahan konsesi di hutan Papua oleh perusahaan asal Korea Selatan, Korindo Group.
South Korean company @korindogroup grabbed Indigenous land in West Papua.
Rainforest the size of Seoul has been razed. This investigation suggests that fires were deliberately lit to make way for palm oil planting.
This is ethnocide and ecocide.https://t.co/qyu6CNdtgf
Menurut pantauan akun peninjau tren Twitter Indonesia, Trendinesia, cuitan dari pengguna berinisial L--yang membahas kasus itu--mengundang banyak perhatian warganet.
Cuitan L berbunyi, "kemarin halte bus dibakar pada marah marah, ini hutan dibakar pada diem aja? Indah banget tinggal di indonesia."
MelansirBBC, perusahaan seperti Korindo mesti membersihkan lahan konsensi untuk menanam kembali komoditas mereka. Laporan itu menyebut, Korindo telah 'membersihkan' hampir 60 ribu hektare hutan dalam lahan konsensi yang pemerintah berikan.
Kabarnya, Korindo membersihkan lahan dengan cara membakar hutan di Papua; sesuatu yang ilegal di Indonesia. Dalam keterangan resminya, Korindo menyangkal tuduhan itu. Lembaga sertifikasi kehutanan, Forest Stewardship Council (FSC)--Korindo merupakan anggotanya--menyimpulkan tak ada bukti yang menunjukkan Korindo sengaja membakar hutan di Papua.
Isu itu naik di media sosial ketika aktivis Arie Kriting mengunggah video laporan BBC yang membahas kasus tersebut.
Coba tolong ade-ade kesayangan pencipta K-Pop, hal macam begini jadi perhatian sebentar. Perusahaan Korea datang bakar hutan, lalu menuduh masyarakat setempat yang bakar karena cari tikus tanah. Apa iya seperti itu?
Semoga ada investigasi lanjutan. ????
pic.twitter.com/N8DuZ2m35A
Hingga pukul 15.42 WIB, tagar #SavePapuaForest masih menduduki posisi kedua daftar topik tren Twitter Indonesia; bersamaan dengan tagar #SaveHutanIndonesia, dan kata 'Korea'.
Penulis/Editor: Tanayastri Dini Isna
Foto: BBC