-
Baliola Edukasi NFT pada Gelaran JJF 2022
49 menit lalu -
Bali Bangkit Cup 2022 Memperkokoh Semangat Pemulihan Bali
53 menit lalu -
TNI AL Gagalkan Upaya TKI Masuk Secara Ilegal Ke Malaysia
53 menit lalu -
Regu Penyelam Dilengkapi Sensor Deteksi Diterjunkan, Demi Menemukan Emmeril Khan Mumtadz
54 menit lalu -
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
26 menit lalu -
Terinspirasi Keindahan Bali, KAMI Rilis Single 'Nuansa Bali'
50 menit lalu -
Tatap IBL 2022, Prawira Bandung Lakukan Psikotes Pemain
44 menit lalu -
Gong Oh-kyun Tiru Pola Shin Tae-yong di Timnas U-23 Vietnam
39 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
22 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
27 menit lalu -
Alissa Wahid & Gusdurian Izin ke Warga Muhammadiyah Lakukan Tahlil Doakan Buya Syafii Maarif
34 menit lalu -
Potensi Pasar Ekspor, RI-Tunisia Sepakati Perundingan Perdagangan
30 menit lalu
'Pesan Dalam Botol' dari Skotlandia Ditemukan Sejauh 1.287 Km di Norwegia Usai 25 Tahun Berlalu

NORWEGIA - Sebuah pesan dalam botol yang dikirim oleh seorang gadis muda di Aberdeenshire, Skotlandia telah ditemukan di Norwegia setelah 25 tahun kemudian.
Joanna Buchan berusia delapan tahun ketika botol itu dilempar dari perahu nelayan di Peterhead pada 1996 untuk sebuah proyek sekolah.
Setelah 20 tahun berlalu, pesan dalam botol itu ditemukan 800 mil (1.287km) jauhnya di Gasvaer di Norwegia utara oleh Elena Andreassen Haga, yang melacak Joanna di media social (medsos).
Surat siswi mengungkapkan banyak cerita, termasuk kisahnya yang tidak menyukai lawan jenis.
"Ngomong-ngomong, aku benci anak laki-laki," tulis surat itu.
Ditulis tangan dengan rapi dan ditujukan kepada "penemunya", Joanna juga menggambarkan anjing peliharaannya, proyek sekolahnya, dan kecintaannya mengoleksi Blu Tack.
Baca juga: Pesan dalam Botol Berusia 40 Tahun Ditemukan di Pinggir Pantai, Isinya Masih Misterius
Elena, 37, mengatakan kepada BBC Skotlandia bahwa dia menemukan botol hijau itu pada musim panas 2020 dan langsung bisa melihat ada sesuatu di dalamnya.
"Jadi kami membukanya dan kami harus sangat berhati-hati karena, seperti yang Anda lihat pada gambar surat itu, mungkin sudah lama berada di dalam air, tetapi kami berhasil melipatnya dan kami bisa membacanya. bahwa ini sebenarnya dari Skotlandia, jadi itu agak keren," katanya.
Baca juga: Pria Temukan Pesan dalam Botol dari Tahun 1974, Apa Isinya?