-
Komunitas Biopori Pasang 5.000 Lebih Biopori
56 menit lalu -
Profil Alta Ballah, Wonderkid Persebaya yang Sempat Lolos Trial di Spanyol tapi Justru Memilih Balik ke Indonesia
54 menit lalu -
Buriram United Ditegur Gara-Gara Pasang CCTV di Ruang Ganti
49 menit lalu -
Inilah Alasan Pemerintah Bangun Apartemen ASN di IKN daripada Rumah Tapak. Baik untuk Lingkungan?
52 menit lalu -
TNI AL Selamatkan KM Nuraini Jaya yang Rusak Akibat Diterjang Gelombang
54 menit lalu -
Kolaborasi Huawei dan Kementerian PPPA, persiapkan pemimpin digital perempuan
52 menit lalu -
Pekerja Migran Gianyar Gelar Musyawarah Kerja, Diikuti 35 Peserta
37 menit lalu -
KSP Kubu Bingin Prakarsai Baksos di Desa Kemenuh
36 menit lalu -
Bupati Suwirta Buka Forum Konsultasi Publik RPD dan RKPD
59 menit lalu -
Partai Nasdem Sambangi Golkar Hari Ini, Sinyal Gabung KIB?
45 menit lalu -
Cuaca Jawa Timur 1 Februari 2023, Hujan Lebat Pagi-Malam di Wilayah Berikut
38 menit lalu -
PSS Sleman Menang Lagi, Coach Seto Tak Ingin Besar Kepala
38 menit lalu
Pesawat Pembom Generasi Keenam B-21 AS Dipamerkan untuk Pertama Kalinya, Ini Penampakannya

WASHINGTON - Northrop Grumman Corp pada Jumat, (2/12/2022) meluncurkan jet B-21 "Raider" barunya. Jet ini merupakan yang pertama dari armada baru pembom nuklir siluman jarak jauh untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).
B-21 diresmikan selama upacara di Northrop's Plant 42 di Palmdale, California, menawarkan pandangan pertama kepada publik tentang pembom baru tersebut.
BACA JUGA: AS Berencana Tempatkan Pembom Nuklir di Australia
Pembom B-21, yang mengusung bentuk "sayap terbang" yang mirip dengan pendahulunya, B-2, akan mampu mengirimkan senjata konvensional dan nuklir ke seluruh dunia menggunakan kemampuan pengisian bahan bakar jarak jauh dan udara.
Pesawat tersebut diproyeksikan menelan biaya masing-masing sekira USD550 juta dalam dolar tahun 2010, atau sekitar USD750 juta dalam dolar yang disesuaikan dengan inflasi saat ini.
Foto: Reuters.
Angkatan Udara berencana membeli setidaknya 100 pesawat dan mulai mengganti pembom B-1 dan B-2 yang saat ini digunakan.
Northrop mengalahkan tim yang terdiri dari Boeing Co dan Lockheed Martin Corp ketika memenangkan kontrak 2015 untuk membuat pembom. Pembuat mesin Pratt & Whitney, Collins Aerospace, GKN Aerospace, BAE Systems, dan Spirit Aerosystems termasuk di antara lebih dari 400 pemasok di 40 negara bagian.
Northrop menyebut pesawat itu sebagai pesawat generasi keenam mengingat kemampuannya untuk terhubung ke pesawat lain dan dengan mudah mengintegrasikan senjata masa depan ke dalam arsitektur sistemnya.