-
Tak Ada di Team of The Years Gim FIFA 21, Messi Jadi Trending
50 menit lalu -
Peduli Gempa Sulbar, SDIT Al Bayan Makassar Gandeng BMH
35 menit lalu -
Manis Banget, Begini Dukungan Mikha Angelo ke Gregoria Mariska
38 menit lalu -
Monchengladbach vs Dortmund: Dua Gol Haaland Sia-Sia
26 menit lalu -
Umma Gelar Doa Bersama untuk Bangsa
23 menit lalu -
MotoGP Kembali Rilis Jadwal Sementara Musim 2021, Indonesia Masih Cadangan
42 menit lalu -
MA Punya 17 Hakim Tinggi Pemilah Perkara
51 menit lalu -
Tenang, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Bansos Rp408 Triliun
45 menit lalu -
Tara Sutaria Terciduk Berbusana Serba Putih saat Berada di Tengah Kota
52 menit lalu -
Takdirnya Bikin Kaya Mendadak, Hoki 4 Zodiak Tembus Akhir Januari
53 menit lalu -
Ini Penyebab Masyarakat Indonesia Rentan Alami Anemia
49 menit lalu -
Tentara Israel Curi dan Ubah Lahan Pertanian Palestina
8 menit lalu
0
Peserta Jambore Pemuda Indonesia Temui Wagub Cok Ace

Hal tersebut dijelaskannya saat menerima audiensi dari Ketua DPD Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), I Gede Pande Eka Prayika, di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (24/11).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace berpesan kepada para peserta untuk menginformasikan ke masyarakat luar terutama peserta dari daerah lain tentang bagaimana seriusnya Pemerintah Provinsi Bali menangani pandemi Covid-19 ini. "Baik dari segi regulasi hingga penambahan fasilitas kesehatan. Kami sangat serius menangani," ujarnya. Keseriusan tersebut berbuah predikat angka kesembuhan Covid-19 di Bali menjadi tertinggi secara nasional.
Dia juga mengapresiasi tetap berlangsungnya acara jamboree tersebut, meskipun lewat virtual. Sehingga tak lupa tokoh Puri Ubud ini juga berpesan kepada peserta untuk tidak kehilangan semangat membawa nama Bali, meskipun di tengah keterbatasan. "Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa melakukan Jambore secara fisik dan mengunjungi sejumlah wilayah di Indonesia. Tahun ini meskipun dilaksanakan secara virtual, tapi semangat adik-adik membawa nama Bali jangan sampai berkurang," tandasnya.
Sementara I Gede Pande Eka Prayika menjelaskan kegiatan Jambore yang sedianya akan dilaksanakan di Jawa Timur tahun ini harus dilaksanakan secara virtual dari provinsi masing-masing akibat pandemi Covid-19. Dia menyampaikan 14 kalangan muda yang terdiri dari 7 putra dan 7 putri dari 9 kabupaten/kota se-Bali akan mewakili nama Bali mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tersebut.
"Kegiatan akan berlangsung secara virtual, dan seleksi pun kami lakukan secara virtual," jelasnya. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan seperti mengangkat potensi daerah yang rencananya akan mengangkat kehidupan di Desa Tenganan. "Untuk perkenalan ekonomi kreatif kami akan mengangkat industri pis bolong di Kamasan, Klungkung. Dan untuk bakti sosial rencananya akan dilaksanakan di Pasar Selat, Karangasem berupa bagi-bagi masker, hand sanitizer dan instalasi beberapa westafel," jelasnya. Untuk semua kegiatan tersebut rencananya akan dibuatkan video dan dikirim ke PPMI pusat. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace menyematkan selempang peserta kepada dua wakil Bali, yaitu I Kadek Java Sumantra Yasa dan Ni Made Pande Suari. *nat
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace berpesan kepada para peserta untuk menginformasikan ke masyarakat luar terutama peserta dari daerah lain tentang bagaimana seriusnya Pemerintah Provinsi Bali menangani pandemi Covid-19 ini. "Baik dari segi regulasi hingga penambahan fasilitas kesehatan. Kami sangat serius menangani," ujarnya. Keseriusan tersebut berbuah predikat angka kesembuhan Covid-19 di Bali menjadi tertinggi secara nasional.
Dia juga mengapresiasi tetap berlangsungnya acara jamboree tersebut, meskipun lewat virtual. Sehingga tak lupa tokoh Puri Ubud ini juga berpesan kepada peserta untuk tidak kehilangan semangat membawa nama Bali, meskipun di tengah keterbatasan. "Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa melakukan Jambore secara fisik dan mengunjungi sejumlah wilayah di Indonesia. Tahun ini meskipun dilaksanakan secara virtual, tapi semangat adik-adik membawa nama Bali jangan sampai berkurang," tandasnya.
Sementara I Gede Pande Eka Prayika menjelaskan kegiatan Jambore yang sedianya akan dilaksanakan di Jawa Timur tahun ini harus dilaksanakan secara virtual dari provinsi masing-masing akibat pandemi Covid-19. Dia menyampaikan 14 kalangan muda yang terdiri dari 7 putra dan 7 putri dari 9 kabupaten/kota se-Bali akan mewakili nama Bali mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tersebut.
"Kegiatan akan berlangsung secara virtual, dan seleksi pun kami lakukan secara virtual," jelasnya. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan seperti mengangkat potensi daerah yang rencananya akan mengangkat kehidupan di Desa Tenganan. "Untuk perkenalan ekonomi kreatif kami akan mengangkat industri pis bolong di Kamasan, Klungkung. Dan untuk bakti sosial rencananya akan dilaksanakan di Pasar Selat, Karangasem berupa bagi-bagi masker, hand sanitizer dan instalasi beberapa westafel," jelasnya. Untuk semua kegiatan tersebut rencananya akan dibuatkan video dan dikirim ke PPMI pusat. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace menyematkan selempang peserta kepada dua wakil Bali, yaitu I Kadek Java Sumantra Yasa dan Ni Made Pande Suari. *nat
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali