-
Jika Stadion Maguwoharjo Penuh, Bisa Bantu Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022
52 menit lalu -
5 Fakta Seputar Perceraian Sule, Nomor 3 Wah Banget
57 menit lalu -
Isu BW Ditangkap Bareskrim, Polri: Hoaks, Tidak Ada!
39 menit lalu -
Korupsi Proyek IPDN, Eks Pejabat Adhi Karya Divonis 5 Tahun Penjara
40 menit lalu -
Curacao Panggil Pemain Bintangnya, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bakal Demam
45 menit lalu -
Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM Hari Ini, Anam: Semuanya akan Kami Tanya
30 menit lalu -
Satu Rumah Warga Dibakar, Polisi Kantongi Identitas 4 Terduga Pelaku
44 menit lalu -
Lengkap, Kabar Terkini Pemain PSS Sleman yang Sempat Cedera
35 menit lalu -
Le Dinh Long Vu, Pemain Timnas Vietnam U-16 yang Diving di Laga Pertama Kontra Timnas Indonesia U-16, Bakal Diving Lagi?
35 menit lalu -
Arema FC Belum Konsisten di Liga 1 2022-2023, Ini Alasan Manajemen
28 menit lalu -
Khawatir Krisis Pangan, Jokowi: 800 Juta Orang Akan Kelaparan
26 menit lalu -
Petinggi Zlate Moravce Umbar Janji kepada Egy Maulana Vikri
25 menit lalu
PKS Masih Terbuka Mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

GenPI.co - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan masih mempertimbangkan semua nama yang masuk kandidat capres.
"Jadi, jangan khawatir anak bangsa si a, b, dan c ada semua," ujar Aboe Bakar seusai rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).
Aboe juga mengatakan PKS tak menutup kemungkinan akan merekomendasikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai capres.
"Kami punya jam terbang dan pengalaman bersama Prabowo dan tinggal melanjutkan saja. Tidak ada hambatan," ucapnya.
Mengenai pemilihan kandidat capres PKS, Aboe mengakui keputusan tersebut memang bukan wewenang jajarannya.
Dia mengungkapkan kandidat capres PKS akan diputuskan melalui Majelis Syura.
"Kami yang menyiapkan dapur dan bumbunya, kami yang sudah bekerja akan merekomendasikan kepada Majelis Syura," terangnya.
Aboe menerangkan tak ada kandidat yang tereliminasi. Namun, semua itu harus dilihat dari kadar keterpilihannya.
"Bisa dimaklumi, ya. kami akan melihat dari kadar kelasnya ada yang lebih tinggi dan rendah," kata Aboe Bakar Al Habsyi. (*)
Video populer saat ini: