-
Reaksi Menko Luhut soal Utang RI Tembus Rp7.000 Triliun: Ndak Ada Masalah
56 menit lalu -
Hari Pertama MotoGP Italia 2022 Berakhir Buruk, Joan Mir Kecewa Berat
50 menit lalu -
Liverpool Disebut Favorit Juara Liga Champions, Jurgen Klopp Tak Peduli
38 menit lalu -
Laporan Keuangan DQ Tahun 2021 Raih Opini WTP
49 menit lalu -
Humor Gus Dur: Jawaban Ketika Ditanya Posisi Politik NU
55 menit lalu -
BLT Subsidi Gaji Cair, Sudah Terima Notifikasi Belum?
40 menit lalu -
Buluk Diduga Terlibat Penipuan, Superglad Buka Suara
59 menit lalu -
5 Fakta Menarik Kartu Prakerja Gelombang 30 hingga Cara Peroleh Bantuan Rp3, 5 Juta
43 menit lalu -
Laksmi Shari Suardana Wakil Bali Rebut Gelar Putri Indonesia 2022
34 menit lalu -
Antisipasi PMK, MUI Susun Panduan Ibadah Qurban
21 menit lalu -
Peristiwa 28 Mei : Perang Rusia-Jepang hingga Pesawat Garuda Jatuh di India
32 menit lalu -
Sejarah Kerja Rodi di Indonesia
57 menit lalu
Platform edukasi online TouchClass mulai rambah Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) -- Covid-19 membuat pendidikan non-tatap muka menjadi kebutuhan dan bukan pilihan, sehingga menjadikan solusi pembelajaran online menjadi berkembang pesat. Salah satunya platform pembelajaran seluler "TouchClass" dari perusahaan Edu-Tech Newin.
TouchClass mengaku saat ini telah memiliki 170.000 pengguna kumulatif di seluruh dunia. TouchClass memberikan
solusi agar siapapun dapat dengan mudah membuat dan mendistribusikan konten pendidikan yang dioptimalkan untuk penggunaan melalui seluler.
Secara khusus, pengenalan TouchClass menarik perhatian banyak perusahaan karena adanya efek praktis seperti peningkatan tingkat pembelajaran dan penghematan biaya pendidikan.
Toyota Korea telah melatih dealer mereka selama lima tahun menggunakan TouchClass. Karena pekerjaan para dealer yang sering bekerja di luar, sulit untuk melakukan pelatihan offline setiap saat, dan masalah tersebut diselesaikan dengan memperkenalkan TouchClass yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pembelajaran kapan saja, di mana saja.
Secara khusus, hal ini mendorong dealer untuk belajar dengan memanfaatkan fungsi gamification yang disediakan
oleh TouchClass. Tergantung pada kegiatan belajar, disediakan juga lencana dan bingkai sebagai hadiah yang dapat menghiasi profil, dan skor yang diperoleh pengguna akan ditampilkan dalam daftar peringkat untuk mendorong persaingan positif. Hasilnya, rata-rata persentase pembelajaran meningkat sebesar 32%.
TouchClass juga berkontribusi dalam mengurangi biaya pendidikan. KFC Korea memperkenalkan TouchClass untuk mengubah pendidikan offline menjadi pendidikan seluler. Dengan demikian, biaya sewa tempat pendidikan, biaya
transportasi peserta pendidikan, dan biaya operasional menjadi berkurang. Selain itu, materi pendidikan yang didistribusikan sebagai materi cetak juga diberikan dalam bentuk e-book di TouchClass, sehingga mengurangi biaya pencetakan.
Pada bulan September, TouchClass menandatangani kontrak reseller dengan PT. Warung Usaha Indonesia, sebuah perusahaan konten pendidikan Indonesia. Dengan demikian, penanggung jawab yang ingin mengetahui tentang TouchClass dapat menghubungi reseller lokal. CEO NewIn, Han Ki-nam juga mengatakan akan terus memperbarui TouchClass agar pengguna lokal merasa lebih nyaman saat menggunakannya. (SYR)