-
Liverpool Gagal Kalahkan Rekor Kandangnya, Ini Kata Jose Mourinho
45 menit lalu -
MU Pupus Harapan Inter Milan dan Juventus (DOBEL)
52 menit lalu -
MU Pupus Harapan Inter Milan dan Juventus
52 menit lalu -
Mentan Syahrul Memperingatkan: Jangan Merekayasa Korban Bencana
32 menit lalu -
Biar Foto Makin Ekspresif, Ini Fitur Samsung S21+ 5G yang Bisa Digunakan
51 menit lalu -
MU Pupus Harapan Inter Milan dan Juventus (DobeL)
52 menit lalu -
Begini Alur Pendaftaran Manual Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan
50 menit lalu -
Polres Langkat Tangkap Tersangka Pembunuhan Sadis terhadap Seorang Perempuan
44 menit lalu -
Datangi Anang Hermansyah, Atta Halilintar: Malu Banget
56 menit lalu -
Proyek KLD Rampung, PHE ONWJ Target Produksi Gas hingga 16 MMSCFD
52 menit lalu -
Dampak Pandemi, Lalu Lintas Penerbangan Bandara Hang Nadim Turun 32,4 Persen
42 menit lalu -
Nur Rizal: Kepercayaan Diri Guru Menjadi Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
48 menit lalu
0
Pohon Intaran Tumbang, Lalu Lintas Tersendat

Penyebabnya, pohon intaran setinggi 10 meter dengan diameter 80 cm tumbang mmenutupi jalan. Sementara pohon belalu yang tumbang di Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis Karangasem menimpa kabel listrik, Senin (30/11) pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama anggota turun ke Bukit Sang Hyang Ambu malam itu juga dengan membawa dua chainsaw. Petugas melakukan pemotongan batang pohon dan ranting di tengah cuaca gelap dan gerimis. Pohon intaran yang menjorok ke jalan itu tumbang sekitar pukul 21.50 Wita karena akarnya keropos. Beruntung saat tumbang arus lalu lintas sepi. Biasanya ramai pengendara terutama karyawan hotel dan restoran yang pulang kerja dari Objek Wisata Candidasa Banjar Samuh, Desa Bugbug.
Selama pohon belum dievakuasi dan proses evakuasi arus lalu lintas sempat tersendat. Ida Ketut Arimbawa mengatakan, rata-rata pohon intaran dan pohon akasia yang tumbuh di Bukit Sang Hyang Ambu akarnya tidak mampu menancap ke bawah. Sebab struktur tanahnya berupa batu karang, hanya menempel di batu karang. "Jika musim panas, akar yang menempel tidak kuat karena kondisi kering, tiba-tiba turun hujan lebat, maka akar itu lepas menyebabkan pohon itu tumbang," jelas Ida Ketut Arimbawa.
Sementara pohon belalu yang tumbang di Banjar Buitan di jalur menuju Setra Desa Adat Buitan disebabkan karena akarnya telah rapuh, tetapi pohon itu masih tumbuh subur. Akibat diguyur hujan dan angin dari arah pantai selatan menyebabkan pohon tumbang dan melintang di jalan raya serta menimpa kabel listrik. Camat Manggis Ida Nyoman Astawa yang mendapatkan laporan adanya musibah itu berkoordinasi dengan petugas BPBD Karangasem. Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa bersama anggota melakukan penanganan dengan membawa tiga chainsaw. Sebelum tiba di lokasi terlebih dahulu berkoordinasi dengan petugas PT PLN Persero agar memutuskan aliran listrik untuk sementara. "Lokasi pohon tumbang di jalur sepi, lebih mudah melakukan penanganan. Hanya saja pohon menimpa kabel listrik sehingga perlu mematikan aliran listrik untuk sementara," kata Ida Ketut Arimbawa. Jalur itu sepi karena akses ke Setra Desa Adat Buitan dan ke Pantai Buitan. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama anggota turun ke Bukit Sang Hyang Ambu malam itu juga dengan membawa dua chainsaw. Petugas melakukan pemotongan batang pohon dan ranting di tengah cuaca gelap dan gerimis. Pohon intaran yang menjorok ke jalan itu tumbang sekitar pukul 21.50 Wita karena akarnya keropos. Beruntung saat tumbang arus lalu lintas sepi. Biasanya ramai pengendara terutama karyawan hotel dan restoran yang pulang kerja dari Objek Wisata Candidasa Banjar Samuh, Desa Bugbug.
Selama pohon belum dievakuasi dan proses evakuasi arus lalu lintas sempat tersendat. Ida Ketut Arimbawa mengatakan, rata-rata pohon intaran dan pohon akasia yang tumbuh di Bukit Sang Hyang Ambu akarnya tidak mampu menancap ke bawah. Sebab struktur tanahnya berupa batu karang, hanya menempel di batu karang. "Jika musim panas, akar yang menempel tidak kuat karena kondisi kering, tiba-tiba turun hujan lebat, maka akar itu lepas menyebabkan pohon itu tumbang," jelas Ida Ketut Arimbawa.
Sementara pohon belalu yang tumbang di Banjar Buitan di jalur menuju Setra Desa Adat Buitan disebabkan karena akarnya telah rapuh, tetapi pohon itu masih tumbuh subur. Akibat diguyur hujan dan angin dari arah pantai selatan menyebabkan pohon tumbang dan melintang di jalan raya serta menimpa kabel listrik. Camat Manggis Ida Nyoman Astawa yang mendapatkan laporan adanya musibah itu berkoordinasi dengan petugas BPBD Karangasem. Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa bersama anggota melakukan penanganan dengan membawa tiga chainsaw. Sebelum tiba di lokasi terlebih dahulu berkoordinasi dengan petugas PT PLN Persero agar memutuskan aliran listrik untuk sementara. "Lokasi pohon tumbang di jalur sepi, lebih mudah melakukan penanganan. Hanya saja pohon menimpa kabel listrik sehingga perlu mematikan aliran listrik untuk sementara," kata Ida Ketut Arimbawa. Jalur itu sepi karena akses ke Setra Desa Adat Buitan dan ke Pantai Buitan. *k16
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali