-
MA Sebut Hanya 8 Persen PK Koruptor yang Dikabulkan
58 menit lalu -
Tanda-tanda Mantan Belum Melupakan Kamu
57 menit lalu -
BREAKING! Zinedine Zidane Positif Covid-19
54 menit lalu -
Erick Thohir: Penetrasi Bank Syariah Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
39 menit lalu -
Heboh! Kadinkes Banjarmasin Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi
54 menit lalu -
Begini Strategi Bupati Zaki Menyiapkan Fasilitas Kesehatan Khusus Covid-19
30 menit lalu -
Zinedine Zidane Positif Terpapar Covid-19
29 menit lalu -
Perempuan Ini Bantah Pernah Memperalat Cristiano Ronaldo
40 menit lalu -
PUBG Mobile Resmi Luncurkan Royal Pass Season 17
35 menit lalu -
APPBI Sambut Baik Perpanjangan Jam Operasional Mal
44 menit lalu -
Covid-19: Setahun sejak karantina wilayah di Wuhan, bagaimana China mengatasi pandemi?
38 menit lalu -
Sempat Bertemu Bupati Sleman, Menteri Trenggono Dipastikan Negatif Covid-19
20 menit lalu
Polisi Turki Menangkap 116 Tersangka Teroris

IZMIR - Polisi Turki menangkap 116 total tersangka atas dugaan hubungan mereka dengan Organisasi Teroris Fetullah (FETO), sebuah kelompok di balik kudeta yang dikalahkan tahun 2016. Jaksa di Provinsi Izmir Barat mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 82 tersangka, termasuk 70 tentara aktif, karena menyusup ke Angkatan Bersenjata Turki.
Para tersangka dituduh berkomunikasi dengan imam rahasia yang merupakan anggota senior FETO melalui telepon umum. Operasi serentak dilakukan di 39 provins dengan hasil 63 tersangka ditangkap. Secara terpisah, sebanyak 41 mantan petugas polisi ditangkap dalam operasi yang berbasis Izmir.
Dilansir Anadolu Agency, Selasa (1/12), penangkapan terjadi setelah jaksa di Izmir mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 44 tersangka atas komunikasi mereka dengan imam rahasia. Tim polisi anti-teror menangkap 12 tersangka dari 20 orang yang dicari surat perintah di Ankara. Mereka dituduh menggunakan ByLock, sebuah aplikasi pesan smartphone yang terenkripsi pada kelompok itu.
Perburuan terhadap tersangka yang tersisa masih berlangsung. FETO dan pemimpinnya yang berbasis di AS, Fetullah Gulen dituduh mengatur kudeta yang dikalahkan pada 15 Juli 2016. Ini menyebabkan 251 orang menjadi martir dan hampir 2.200 terluka.
Ankara juga menuduh FETO berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan pengadilan. Sejak upaya kudeta, puluhan ribu tersangka FETO telah ditangkap, termasuk mereka yang banyak di angkatan bersenjata, polisi, sistem peradilan, dan sektor pendidikan.
- Turki Tangkap Warga Yordania Tersangka Mata-mata UEA
- Turki Tangkap 70 Terduga ISIS
- Polisi Turki Sita Buku Kuno Berlambang Perisai Daud
- Hoaks Pilkada Kian Masif Jelang Pemungutan Suara
- Dengan Ventilator Terpasang, Ibu Positif Covid-19 Melahirkan