-
Hasil Final NBA 2022-2023: Unggul 3-1 atas Miami Heat, Denver Nuggets Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Cetak Sejarah
42 menit lalu -
Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell hingga BP AKR 10 Juni 2023
45 menit lalu -
Festival Kedungu Dimeriahkan Lomba Surfing
44 menit lalu -
Perindo Dukung Ganjar Pranowo Berdasarkan Hasil Kajian hingga Poling Internal
59 menit lalu -
Pemkab Nganjuk Lirik Program Unggulan Jembrana
44 menit lalu -
Biaya Logistik, RI Kalah Saing dengan ASEAN
27 menit lalu -
3 WNA Pemain DJ & Peserta Dance for Peace Dideportasi, Bikin Onar saat Ditangkap, Duh
43 menit lalu -
Ganjar Dianggap Cocok Jadi Suksesor Jokowi, Punya Aspek Ketegasan dan Keberanian
33 menit lalu -
Desa Bugbug Bongkar Pura Melanting, Pembangunan Dianggarkan Rp 10 Miliar
29 menit lalu -
Klopp senang Liverpool Gaet Alexis Mac Allister
30 menit lalu -
Olah Ikan Predator Jadi Makanan Lezat
28 menit lalu -
Pemerintah Cabut Kewajiban Pakai Masker dan Vaksinasi Covid-19, Hanya Dianjurkan
43 menit lalu
Polisi Ungkap Ratusan Jamaah Umrah Kena Tipu di Saudi, Terlunta-lunta hingga Tidur di Jalan

JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap adanya penipuan terhadap para jamaah umrah. Ratusan jamaah pun kabarnya menjadi korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal adanya laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) yang melapor ke pihak Polda Metro Jaya.
"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Hengki kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu mengungkapkan para jamaah yang berada di Arab Saudi harus terlunta-lunta. Bahkan, ada para jamaah yang tidur di jalanan.
"Karena sudah waktu buat check out dari hotel, ada yang tidur di jalan," ujarnya.
Selain itu, dari hasil penelusuran, para jamaah umrah itu diberangkatkan oleh travel umrah PT NSWM. Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap korban penipuan mengalami kerugian mencapai Rp10 Miliar.
"Total korban masih kami datakan, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp10 miliar," tuturnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebut kasus ini masih didalami oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini, ada dua orang yang diamankan polisi.
"Saat ini sudah ada dua yang kami amankan," jelasnya.
Dari data yang dimiliki pihak kepolisian, salah satu korban bernama Abdus dan 63 orang lainnya dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 29 September 2023 sekitar pukul 17.50 waktu Arab Saudi.