-
Segala Cara Dilakukan Capres Barcelona Demi Pertahankan Messi
49 menit lalu -
Ilmuwan Ungkap Misteri Bintang Boyajian yang Meredup
43 menit lalu -
Terungkap Detail Kontrak Mesut Ozil di Fenerbahce, Gaji Dipotong 80 Persen tapi Bonusnya Fantastis
52 menit lalu -
Yeyen Tumena pada Masa Jayanya: Kapten Termuda PSM dengan Kontrak Istimewa
37 menit lalu -
Liverpool Kalah Gara-Gara Penalti, Alisson Ngadu ke Jurgen Klopp
50 menit lalu -
RI Banjir Baja Impor China, 100 Ribu Pekerja Terancam PHK
53 menit lalu -
Harga Emas Pegadaian Naik Lagi per 22 Januari 2021, Simak Rinciannya
52 menit lalu -
GoPay Fokus Perluas Layanan di Dalam dan Luar Ekosistem Gojek
52 menit lalu -
BI Lakukan Pembelian SBN Rp13,6 Triliun di Awal 2021
26 menit lalu -
Wayne Rooney Jagokan Manchester United Jadi Juara Liga Inggris
52 menit lalu -
10 Cuitan Lucu Setelah Liverpool Keok di Anfield, Fans Manchester United Girang
41 menit lalu -
Berburu Pemain Muda Portugal, MU Dikeroyok Duo Klub Liga Italia
52 menit lalu
Prediksi Tren Mobil pada Tahun 2020 di Indonesia

Covesia.com - Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy membagi pendapatnya mengenai prediksi tren mobil pada tahun 2020 di Indonesia.
Anton menilai segmen kendaraan utilitas sport (SUV) di Indonesia masih berpeluang tinggi untuk merajai pasar mobil Indonesia pada tahun mendatang.
"SUV masih menjadi favorit di Indonesia kalau dilihat dari tahun ini, bukan hanya Toyota tapi juga merk lain. Kalau di Toyota, Rush selama dua tahun terakhir ini hasilnya di atas ekspektasi kita," kata dia saat ditemui di Surabaya, Jumat (15/11).
Jenis SUV pun juga beragam. Ada yang memiliki lima hingga tujuh kursi. Lalu dari sisi bentuk dan model, ada pula SUV dengan tampilan crossover hingga menyerupai Jeep.
"Segmen SUV kalau kita bandingkan dengan lima tahun lalu memang makin lama makin banyak. Walaupun kita nggak bisa melihat kalau semua itu murni SUV ya," kata Anton.
"Ada yang five-seater, seven-seater. Bentuk SUV sendiri juga beragam, ada yang bentuknya kayak Jeep, crossover. Dan menurut saya, seven-seater SUV masih menjadi segmen yang dominan di Indonesia," lanjutnya.
Selain SUV, Anton memprediksi di tahun 2020, kehadiran mobil listrik juga bisa saja menjadi tren menyusul regulasi kendaraan dan elektrivikasi yang direncanakan akan keluar di tahun 2021.
"Kedua, ini mungkin tidak banyak, tapi mobil-mobil elektrivikasi di tahun depan juga kayaknya sudah mulai masuk, karena di 2021 regulasi sudah mulai berubah," kata dia.
Maka dari itu, bukanlah sebuah kejutan apabila Toyota maupun perusahaan otomotif lainnya akan mulai memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat Indonesia.
"Di tahun 2020, Toyota akan mulai mengedukasi pasar soal elektrivikasi. Edukasi bisa melalui event, pameran bahkan untuk diler pun paling tidak ada yang sudah expert di bidang itu, baik untuk penjualan dan mekanik dan kedepannya akan kami tambah lagi," ujar Anton.
Ia optimistis kehadiran kendaraan listrik di Indonesia akan terus mengalami peningkatan secara bertahap menyusul komitmen pemerintah atas teknologi terbarukan itu.
"Akan banyak wacana dan supoort dari pemerintah secara gradually, bertahap, untuk elektrivikasi ini," pungkasnya.
(ant/adi)