-
Garuda Gak Kapok-Kapok? Sekarang Viral Bawa Mobil Ferrari
9 jam lalu -
Gaya Valerie Thomas Pamer BH, Duh Seksi Banget Sih
14 jam lalu -
Sudjiwo Tedjo Kritik Nadiem Makarim Tak Pakai Kaos Kaki Saat Pelantikan Rektor UI
5 jam lalu -
Hina Ma'ruf Amin, Habib Jafar Shodiq Ditangkap Polisi
8 jam lalu -
SHOWBIZ UNCENSORED: Aku Disingkirkan dari Megaproyek Film Box Office (Bagian 4)
22 jam lalu -
Pemakzulan Trump terkait dugaan penyalahgunaan wewenang akan berlanjut: 'Lakukan sekarang', kata presiden AS
19 jam lalu -
Nancy Pelosi: DPR AS Akan Ajukan Dakwaan Pemakzulan Terhadap Trump
20 jam lalu -
Perempuan Tanah Jahanam Bakal Diputar di Festival Film Sundance 2020, Keren Banget
22 jam lalu -
Kapal Perang Amerika Gagalkan Pengiriman Senjata Iran ke Yaman
20 jam lalu -
Tren Konektivitas Gawai di Motor, Yamaha NMax sampai GTS Super Tech
18 jam lalu -
Menyerahnya Datsun Tidak Memengaruhi Pasar LCGC Toyota
18 jam lalu -
Membandingkan Yamaha NMax Terbaru dengan Honda ADV150, Mana Lebih Unggul?
18 jam lalu
Pria ini Kejang-kejang Hingga Tewas Ditempat Usai 'Disedot' Waria

Covesia.com - Pria berinisial IW (63) warga Jalan Bantara Raya Liingkungan XII, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai kota, ditemukan tewas di tempat, Senin (18/11/2019) sekira pukul 04:15 WIB usai "disedot" atau melakukan hubungan oral seks bersama seorang waria (bencong).
IW ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya mengalami kejang-kejang di salah satu bangunan, tepatnya di Jalan Seokarnao-Hatta, Lingkungan IV Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Binjai.
Menurut informasi yang diposting oleh akun facebook Yuni Rusmini, kronologis kejadian tewasnya IW, berawal ketika saksi berinisial MYL alias Amanda yang tidak lain ialah teman kencan korban, tengah menunggu pelanggan di sekitar lokasi kejadian, disaat bersamaan, korban pun datang dan meminta untuk "disedot" oleh sang waria dengan tarif seperti biasa yaitu sebesar 30 ribu rupiah.
Tidak perlu waktu lama bagi Amanda untuk langsung mengeksekusi permintaan dari pelanggannya tersebut. Namun, setelah mendapatkan servis oleh sang waria, IW malah kejang-kejang dan kaku tak bergerak di lantai tempat mereka melakukan hubungan oral seks.
Melihat pelanggannya tergeletak tak bergerak di lantai, Amanda pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, mendapat aduan tersebut, personel Polsek Binjai Timur, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP sementara, personil kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh IW, selanjutnya mayat korban diboyong ke RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai, guna kepentingan otopsi dan setelah dihubungi petugas, pihak keluarga langsung membawanya ke rumah duka untuk dikuburkan.
Selain tubuh korban, petugas kepolisian juga turut mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, satu unit sepeda motor, kartu indetitas milik korban, Handphone, dan sejumlah uang tunai.
Saat dikonfirmasi, peristiwa penemuan mayat pria tersebut dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, "Benar, kita menerima laporan tentang kejadian itu, dan setelah kita lakukan oleh TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga sudah ikhlas serta membuat surat pernyataan tidak ingin dilakukan visum pada tubuh IW, ujar Siswanto Ginting.
(sea)