-
Draf RUU Pemilu: Anggoa KPU Perhatikan Keterwakilan Parpol
58 menit lalu -
Tim Medis Mengevakuasi Pasien Pakai Helikopter dari Kapal Perang TNI AL, Mohon Doanya
55 menit lalu -
Terbukti Money Laundering, Mantan Kepala Bank Vatikan Dipenjara 9 Tahun
43 menit lalu -
Ibu Hamil Dapat BLT Rp3 Juta dan Lansia Rp2,4 Juta, Ini 6 Faktanya
36 menit lalu -
Andrea Pirlo Tegaskan Juventus Tak Butuh Striker Baru
21 menit lalu -
Zinedine Zidane Diyakini Jadi Suksesor Deschamps di Prancis
35 menit lalu -
Efek Mohamed Salah di Liverpool: Jumlah Jemaah Masjid di Inggris Bertambah
16 menit lalu -
Top 3 News: Tindakan Mendikbud Terkait Siswi Nonmuslim Dipaksa Pakai Jilbab
58 menit lalu -
Top 3: GeNose, Alat Deteksi Covid-19 dalam 50 Detik Seharga Rp 20 Ribu
35 menit lalu -
Bantu Perangi Covid-19, UEA Apresiasi Komunitas Non-Muslim
25 menit lalu -
Live Streaming Indosiar FTV Pintu Berkah: Ketegaran Ibu Penjual Tisu, Tayang Senin 25 Januari 2021 Pukul 07.30 WIB
50 menit lalu -
Nostalgia Adeng Hudaya: Dari Cikajang Ke Bandung Niat Kuliah, Malah Sukses Jadi Kapten Persib
50 menit lalu
Provinsi Jambi Dukung Realisasi Kemingking jadi Kawasan Industri Terpadu Modern
Penulis : Muamar || Editor : Wahyu Nugroho
- Provinsi Jambi mendukung rencana pembangunan Kawasan Industri Kemingking di Kabupaten Muaro Jambi, dukungan yang diberikan dari pemerintah Provinsi Jambi melalui adanya agenda rapat dengan Dinas PMPTSP Provinsi Jambi, PTSP Muaro Jambi, BKPM Pusat, Dinas LH Provinsi Jambi, Dinas LH Muaro Jambi, SUCOFINDO pusat, Dinas KOPERINDAG Provinsi Jambi, Dinas KOPERINDAG Muaro Jambi serta Kabiro Ekonomi Provinsi Jambi Rabu (25/11/2020).
Dalam rapat tersebut, PT Jambi Kemingking Ecopark telah memaparkan rencana pengembangan Kawasan Industri Kemingking, potensi ekonomi yang dihasilkan serta perannya dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi.
Untuk mendukung hal tersebut, Pelabuhan Ujung Jabung juga perlu didorong pengembangannya sehingga dapat membuka kesempatan bagi UMKM dan pemberdayaan ekonomi yang lebih baik. Kawasan Industri Kemingking yang merupakan hinterland diharapkan dapat menciptakan nilai tambah dan daya saing bagi peningkatan ekonomi daerah Jambi.
Sementara itu General Manager PT Jambi Kemingking Ecopark, Eno Ridarto mengatakan, dengan adanya perizinan yang saat ini sudah terbit, berproses, dan memenuhi syarat, maka di lokasi Kawasan Industri Kemingking telah boleh dilakukan land clearing dan penataan lahan. Dengan pengembangan sampai dengan 2.150 hektar, diharapkan Kawasan ini akan menjadi kawasan terpadu modern pertama di Jambi yang ramah lingkungan.
PT Jambi Kemingking Ecopark juga mendapatkan dukungan dari Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jambi Imron Rosadi, untuk percepatan realisasi pembangunan dan investasi di Kawasan Industri Kemingking ini.
Imron telah melihat bagaimana perjuangan PT Jambi Kemingking Ecopark untuk mewujudkan Kawasan Industri Kemingking menjadi Kawasan Industri Prioritas Nasional sesuai dengan PERPRES 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN 2020-2024.
Sementara itu Kawasan Industri Kemingking telah memiliki investor yang berkomitmen dalam proses pembangunan pabrik makanan dan minuman dari sarang burung walet (SBW) yang akan menyerap tenaga kerja lokal sampai dengan 1.300 tenaga kerja, juga terdapat public housing yang diperuntukkan bagi para buruh pabrik, masyarakat, dan juga TNI/POLRI.
Sesuai dengan visinya untuk menjadikan kota mandiri terintegrasi berbasis eco-industri yang berwawasan lingkungan dan memiliki nilai ekonomi yang kompetitif.
Sementara misinya membangun dan memelihara seluruh kawasan penunjang yang holistik dan terintegritas, menyediakan fasilitas lengkap dengan kualitas terbaik dan berstandar internasional, menjamin ketersedian energi yang ramah lingkungan efisien dan kompetitif bagi seluruh insvestor, mengembangkan pelayanan dan sistem manajemen yang profesional guna meningkatkan nilai tambah bagi para stakeholders, dan mengembangkan seluruh sumber daya yang ada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah khususnya.
Kawasan Industri modern ini terdiri dari kawasan industri terpadu, pusat logistik berikat, pergudangan modern, area perumahan, area komersial, dan pelabuhan internasional. Semua ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat sehingga pemerintah provinsi akan mendorong pembangunan Kawasan Industri ini agar cepat terealisasi.***