-
Hitung-hitungan Kenaikan Gaji PNS, TNI-Polri di 2024
57 menit lalu -
Sempat Punya Peluang Datangkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Barcelona Justru Beli Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho
44 menit lalu -
Demi Pulangkan Lionel Messi ke Camp Nou, Barcelona Bakal Jalin Kerjasama dengan Klub Ini
53 menit lalu -
Performa Menurun, Zacha/Bela Diparkir PBSI
45 menit lalu -
3 Pidato Soekarno Tentang Pancasila, Bersuara Lantang di Ajang Nasional hingga Internasional
32 menit lalu -
2,7 Juta Warga Indonesia Hidup dari Tembakau, Banyak yang Sudah Turun Temurun
23 menit lalu -
Kerap Jadi Tahanan Politik, Berikut Lokasi-Lokasi Pengasingan Bung Karno
32 menit lalu -
Pernyataan Nindy Ayunda Setelah Diperiksa Soal Kasus Dito Mahendra
28 menit lalu -
Soal Cawapres Pendamping Anies, Ada Sinyal Apa dari Kepulauan Seribu?
33 menit lalu -
Catatan Dahlan Iskan: Desember Emas
33 menit lalu -
Momong Anak, Jessica Iskandar Pamer Body Makin Berisi Pakai Bikini di Kolam Renang
33 menit lalu -
Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Open 2023: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Melesat ke 16 Besar, Leo Rolly/Daniel Marthin Terhenti
21 menit lalu
PSMTI Bagikan 500 Takjil Buka Puasa di Jakbar, Menu Tradisional Jadi Pilihan
JAKARTA - Aksi sosial kembali dilakukan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Kali ini, PSMTI membagikan 500 takjil buka puasa kepada masyarakat pengguna jalan di daerah Jalan Raya Menceng, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (1/04/2023).
Sebelumnya, pembagian takjil ini sudah dilakukan sejak hari Kamis 30 Maret 2023. Adapun takjil yang dibagikan menggunakan produk dalam negeri. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
PSMTI membagikan menu takjil berupa makanan tradisional seperti lontong, aneka gorengan dan sop buah. Hal ini dilakukan untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional dengan memberdayakan UMKM.
"Dengan memberdayakan UMKM, diharapkan hal ini dapat membantu meningkatkan perputaran roda perekonomian di kalangan masyarakat kecil dan dapat mengurangi sedikit beban dari masyarakat yang membutuhkan dalam menunaikan ibadah puasa," ucap Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Departemen Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup, Oey Lusiana.
Perempuan yang akrab disapa Lusi Oey ini menjelaskan bahwa, gerakan berbagi takjil ini dilakukan untuk menghormati tradisi umat muslim, lewat berbagi takjil ini PSMTI ingin menebar kebaikan terhadap sesama.
Sebagai Paguyuban etnis Tionghoa yang terus melakukan beberapa aksi sosial, PSMTI ingin berbagi kebaikan terhadap masyarakat yang tidak bisa berbuka bersama keluarga atau yang sedang bekerja di jalanan.
"PSMTI sebagai Paguyuban suku Tionghoa ingin ikut merayakan tradisi umat muslim dengan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar yang tidak bisa berbuka bersama dengan keluarganya. Hal ini merupakan arahan Ketua Umum PSMTI, Bapak Wilianto Tanta agar terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial bagi masyarakat khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu," kata Lusi Oey.
Sebagai informasi, kegiatan berbagi Takjil PSMTI ini dilakukan selama empat hari, pukul 17.00 WIB, di mulai dari hari Kamis (30/3) di Jl Prepedan pinggir kali, Jakbar, dengan membagikan 500 bungkus takjil.
Selanjutnya hari ini, Sabtu (1/4)) di Jl. Raya Menceng, membagikan 500 takjil; Senin (3/4) di Patung Kuda Citra 6, membagikan 500 takjil dan Rabu (5/4)) di Bundaran Taman Surya membagikan 523 takjil.