-
Arsenal vs Newcastle: Pierre-Emerick Aubameyang Akhiri Puasa Gol
52 minutes ago -
Frank Lampard Beri Konfirmasi, Fikayo Tomori Bisa Gabung AC Milan
35 minutes ago -
Zlatan Ibrahimovic Dua Gol, AC Milan Sikat Cagliari Meski Dengan 10 Pemain
55 minutes ago -
Arsenal Bungkam Newcastle Tiga Gol Tanpa Balas
46 minutes ago -
Perpres Pencegahan Ekstremisme Rawan Disalahgunakan
51 minutes ago -
Tinjau Lokasi Banjir Kalsel di Tengah Guyuran Hujan, Jokowi Sampaikan Duka Cita pada Korban
49 minutes ago -
Hujan Diprakirakan Guyur Sejumlah Wilayah Jakarta Hari Ini
40 minutes ago -
Israel akan Hancurkan Masjid dan Sekolah di Hebron
51 minutes ago -
Jelang Pelantikan Joe Biden, Bagaimana Proses Peralihan Kekuasaan di Gedung Putih?
41 minutes ago -
Malena Costa Tegaskan Tak Pernah Jalin Kisah Cinta dengan Cristiano Ronaldo
33 minutes ago -
Kiper Muda Indonesia Tambah Masa Bakti di Klub Jepang
25 minutes ago -
Pelatih Bali United Sarankan Promosi dan Degradasi Tetap Berlaku di Kompetisi 2021
41 minutes ago
PSSI Ungkap Penyebab Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht

JAKARTA - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyebut alasan pasti kenapa transfer Amiruddin Bagus Kahfi dari Barito Putera ke FC Utrecht gagal. Mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 dan U-22 itu menilai, transfer batal karena kurangnya komunikasi antara Barito Putera dan FC Utrecht.
"Terkait Bagus Kahfi, itu karena miskomunikasi dari awal karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub asalnya," ujar Indra Sjafri mengutip dari laman resmi PSSI.
Indra Sjafri juga berpandangan, PSSI tidak bisa terlibat dalam transfer pemain antarklub. bNamun, Indra memastikan PSSI berusaha melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Adalah kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain dan klub. Akan tetapi, PSSI ingin agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar," tutur Indra, sambil memastikan Bagus Kahfi dan orangtuanya sudah memperbaiki komunikasi dengan Barito Putera.
Indra Sjafri menilai, Bagus Kahfi memang seharusnya pulang ke klub asalnya yakni Barito Putera terlebih dahulu setelah mengikuti program Garuda Select tahap kedua di Inggris serta Italia pada Januari-Maret 2020. Akan tetapi, penyerang tim nasional U-19 itu diketahui baru kembali ke Indonesia pada November 2020.
Tidak seperti rekan-rekannya yang kembali ke Indonesia setelah Garuda Select tuntas, Bagus memilih tinggal di Eropa beberapa bulan untuk memulihkan cederanya. Pada periode inilah muncul kabar yang mengaitkan dirinya dengan FC Utrecht.
BACA JUGA: Bagus Gagal Gabung FC Utrecht, Brylian Aldama Ikut Sedih
Pada akhirnya, pesepakbola berusia 18 tahun itu diberitakan gagal bergabung dengan FC Utrecht. Alasannya, sampai batas waktu yang diajukan yaitu Jumat 27 November 2020, tawaran Utrecht tidak disambut Barito Putera.