-
Bike To Care 2023 Usung Misi Berbagi kepada Anak Indonesia, Sumanda Tondang Punya Harapan Besar
44 menit lalu -
Unair Produksi 20 Juta Vaksin Inavac Pesanan Kemenkes Tahun 2023
25 menit lalu -
Kalahkan Liverpool, Wolves Sindir Juergen Klopp
44 menit lalu -
Liburan Akhir Pekan ke Pantai Mutun
39 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu, Warga di Jakarta dan Jawa Barat Waspadalah
46 menit lalu -
Inilah Alasan Gedung Pencakar Langit Hong Kong Tengahnya Bolong, Biar Bisa Dilewati Naga?
38 menit lalu -
Begini Strategi Srikandi Ganjar Untuk Tekan Jumlah Perempuan Putus Sekolah di Jabar
31 menit lalu -
Warung Nasi hingga Tempat Tidur Kumuh di Dekat Proyek IKN Bakal Ditertibkan
38 menit lalu -
Polisi Menggagalkan Percobaan Penyelundupan PMI ke Malaysia di Kaltara
33 menit lalu -
Irjen Suryanbodo Tegaskan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Aman
24 menit lalu -
DPC Ikadin Jakbar Konsisten Dukung Peradi Sebagai Wadah Tunggal
15 menit lalu -
Tren anak muda Korea Selatan memakai masker untuk gaya, bukan karena Covid-19
36 menit lalu
Punya 4 Basis Massa Pemilih, Erick Thohir Cawapres Terkuat di 2024

GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Cawapres terkuat jelang Pilpres 2024 karena memiliki empat basis massa pemilih.
Setidaknya seperti itulah menurut pandangan AB Solissa selaku Direktur Executive Partner Politik Indonesia.
Solissa menilai Erick Thohir memiliki daya tarik tinggi sebagai salah satu figur terkuat di Pilpres 2024.
Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia di mana kans Erick Thohir untuk bertarung di Pilpres 2024 terus menguat sebagai Cawapres yang paling diinginkan masyarakat.
Menurut data Indikator, tren elektabilitas Erick meningkat dari 8,5 persen pada riset Juni 2022. Dalam simulasi 18 nama, sebanyak 9,6 persen responden menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres.
Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga disebut memiliki empat basis massa yang menjadi pemilih Erick di Pilpres 2024, yakni pemilih kota, anak muda, NU (Nahdlatul Ulama) dan non muslim.
"Sejak awal nama Erick Thohir memang sudah masuk dalam radar survei sebagai salah satu kandidat Cawapres potensial. Erick punya keunggulan komparatif yang bisa dijadikan nilai jual dibandingkan kandidat lain," kata Solissa dari rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (3/12).
Menurut Solissa, Erick Thohir punya catatan manis saat menangani Kementerian BUMN di mana dia berhasil membuat perubahan besar bagi Kementerian BUMN.
Keberhasilan ini, kata Solissa membuat masyarakat simpati kepadanya sebagai figur yang layak memimpin Indonesia ke depan.
"Selain punya track record dan reputasi memimpin di BUMN, Erick juga dianggap punya basis elektoral yang kuat yang tersebar dikalangan milenial, pemilih kota, Nahdatul Ulama (NU) plus basis suara di kantong-kantong pemilih non muslim yang memiliki preferensi politik cukup besar buat Erick. Ini berkat prestasinya selama ini," ujarnya.
Dikatakan Solissa, dalam temuan survei bahwa tren Erick Thohir meningkat dari 8,5 persen menjadi 9,6 persen pada riset Juni 2022 sangatlah masuk akal.
Pasalnya sebaran pemilih Erick Thohir sangat beragam, baik dari kelompok Islam tradisional, hingga generasi milenial yang menjadi salah satu pemilih terbanyak di 2024 nanti.
"Hasil survei ini menurut saya cukup kapabel memotret tingkat dukungan publik dan peta sebaran dukungan Erick di berbagai segmen pemilih, yang menurut saya sangat potensial untuk kepentingan elektoral di Pilpres 2024," ucapnya.
Lebih lanjut, peneliti senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris) ini mengatakan, di tengah kompetisi Pilpres yang demikian kompetitif posisi Cawapres sangat penting, hingga kandidat Capres harus benar-benar memilih figur yang miliki basis pendukung yang jelas. Dan hal itu ada pada Erick Thohir saat ini.
"Peran Cawapres sangalah penting sebagai variabel komplementer yang dapat menopang peluang kemenangan calon Presiden, dan Erick Thohir punya kriteria itu dibandingkan kandidat Cawapres yang lain," akuinya.
Lanjut Solissa, keunggulan lain dari sosok Erick Thohir adalah memiliki jaringan komunikasi yang cukup bagus, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Keunggulan ini membuat Erick Thohir berbeda dari figur Cawapres lainnya.(*)
Simak video berikut ini: