-
5 Foto Menggoda Georgina Rodriguez yang Paling Banyak Disukai di Instagram
49 menit lalu -
Tiga Ning Ayu 2020 Mengemban Misi di Bidang Sosial, Lingkungan dan Pariwisata
40 menit lalu -
Tersangka Korupsi Dilantik jadi Pejabat di Dinsos Tanjungpinang
53 menit lalu -
Uang Jajan Georgina Rodriguez dari Cristiano Ronaldo Bisa untuk Beli Rumah 2 Lantai di Jakarta Timur
42 menit lalu -
Ditanggung Perusahaan, Menko PMK Dukung Vaksinasi Mandiri Covid-19
40 menit lalu -
Gabung Fenerbahce, Oezil Diminta Tunjukkan Keajaiban Kaki Kirinya
28 menit lalu -
Rupiah Pagi Ini Parkir di Level Rp14.055/USD
57 menit lalu -
BTS Umumkan Rilis Album Terbaru 'BE (Essential Edition)', Catat Tanggalnya!
56 menit lalu -
Diterjang Angin Kencang, Atap dan Plafon Toko Baju Rusak
57 menit lalu -
Waspada, Gunung Mas Bogor Belum Lepas dari Ancaman Banjir Bandang
18 menit lalu -
Tesla Gugat Mantan Karyawan karena Dugaan Pencurian Software
42 menit lalu -
BRI Restrukturisasi Kredit 2,8 Juta Debitur Senilai Rp218,6 Triliun
19 menit lalu
Raja Salman dan Erdogan Satu Suara Bereskan Berbagai Masalah Lewat Dialog

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Presiden Turki Tayyip Erdogan sepakat memperbaiki hubungan bilateral dan menyelesaikan berbagai masalah lewat dialog.
Kedua pemimpin itu berbicara melalui telepon menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.
Baca Juga: Teluk Belum Mendingin, Arab Saudi Ingin Setop Pertikaian dengan Qatar
Kantor berita Saudi, SPA, melaporkan bahwa Raja Salman menelpon Erdogan untuk mengkoordinasikan berbagai upaya dalam kerangka kerja KTT G20 yang akan digelar pada 21-22 November.
Arab Saudi dan Turki telah berselisih selama beberapa tahun karena kebijakan luar negeri dan sikap terhadap kelompok politik Islam. Pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018 turut meningkatkan ketegangan kedua negara.
Selama lebih dari setahun, beberapa pedagang Saudi dan Turki berspekulasi bahwa Arab Saudi sedang memberlakukan boikot tidak resmi atas impor dari Turki.
Kelompok bisnis terkemuka Turki mendesak Arab Saudi bulan lalu untuk meningkatkan hubungan perdagangan.
"Presiden Erdogan dan Raja Salman sepakat menjaga saluran dialog tetap terbuka untuk memperbaiki hubungan bilateral dan mengatasi berbagai masalah," papar kantor kepresidenan Turki.
Sebelumnya dilaporkan, Raja Salman menyatakan grup G20 telah menunjukkan kekuatan dan kemampuan dalam upaya mitigasi dampak pandemi virus corona di dunia.
"Kerajaan Arab Saudi senang dengan pertemuan para pemimpin negara-negara G20, di mana negara kami memimpin pekerjaan tahun ini, di mana kelompok ini menunjukkan kekuatan dan kemampuannya untuk bergabung dalam upaya mengurangi dampak pandemi virus Corona di dunia," ungkap Raja Salman di akun Twitter resminya menjelang pernyataan pembukaannya untuk KTT G20 Riyadh.
"Tanggung jawab kami adalah, dan akan tetap, bergerak menuju masa depan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera bagi semua," papar Raja Salman.
Penulis: Redaksi
Editor: Muhammad Syahrianto
Foto: EPA/Turkish Presidential Press Office