-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023: Garuda Nusantara Mampu Berbicara Banyak?
52 menit lalu -
Indonesia Masters 2023: Resep Jitu An Seyoung Masuk 3 Final Turnamen Beruntun
24 menit lalu -
Jumlah Hadiah yang Didapat Jonatan Christie Setelah Menjuarai Indonesia Masters 2023
43 menit lalu -
Belum Puas Datangkan Pemain, Tottenham Hotspur Ingin Boyong Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen
59 menit lalu -
Jonatan Christie Beri Pesan Menyentuh Usai Juara Indonesia Masters 2023, Begini Reaksi Penuh Haru sang Pelatih
32 menit lalu -
Fakta Orang Tajir Simpan Uang di Sini dan Jadi Banyak, Ini Daftar Tempatnya
55 menit lalu -
Hasil Real Madrid vs Real Sociedad di Liga Spanyol 2022-2023: Berakhir 0-0, Los Blancos Gagal Menang di Kandang
47 menit lalu -
Jadwal Bus AKAP Bali - Jawa Senin 30 Januari 2023, Lengkap!
26 menit lalu -
Massimiliano Allegri Minta Juventus Lakukan Hal Ini demi Menjauh dari Zona Degradasi
42 menit lalu -
Real Madrid vs Real Sociedad: Pertama Kali El Real Gagal Cetak Gol
47 menit lalu -
9 Kali Gempa Guncang Melonguane Sulut Sejak Semalam
59 menit lalu -
5 Fakta Wowon Cs Bunuh TKW, Iming-imingi Gandakan Uang Korban
42 menit lalu
0
Rakercab BPC HIPMI Denpasar Konsolidasikan Kekuatan Internal

Program Sad Guna ini, kata dr Wirama, merupakan optimalisasi potensi enam kekuatan kolaboratif dalam membangun perekonomian pasca pandemi. Enam kekuatan tersebut terdiri dari Guna HIPMI Denpasar, Guna HIPMI Perguruan Tinggi, Guna Pemerintah, Guna Masyarakat, Guna Lingkungan, dan Guna Kebudayaan.
"Program kami selama tiga tahun ke depan itu adalah Sad Guna HIPMI Denpasar. Satu di antaranya adalah Guna HIPMI Denpasar. Kami ingin menguatkan dulu HIPMI Denpasar atau teman-teman pengusaha karena kita baru melewati proses pandemi," ujar dr Wirama, ketika dijumpai usai pembukaan Rakercab BPC HIPMI Denpasar.
Foto: dr I Putu Wirama SKed MARS, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Denpasar. -NGURAH RATNADI
Setelah mengonsolidasikan kekuatan internal ini, baru kemudian BPC HIPMI Denpasar bakal merambah kekuatan kedua yakni tunas-tunas pengusaha muda yang tergabung dalam UKM Kewirausahaan di 14 perguruan tinggi di Kota Denpasar. Tunas-tunas muda tersebut saat ini sudah menjadi bagian dari anggota muda BPC HIPMI Denpasar.
Pada pembukaan Rakercab BPC HIPMI Denpasar ini, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hadir dan menantang BPC HIMPI untuk mewujudkan target 5 persen pengusaha di Kota Denpasar. Kata Jaya Negara, negara tetangga sudah menyentuh angka di atas 5 persen sehingga Kota Denpasar tidak boleh tertinggal.
"Saya menginginkan di Kota Denpasar ini 5 persen (rasio pengusaha). Nah, ini nanti tugasnya BPC HIMPI untuk mewujudkan," kata Jaya Negara.
Merespons tantangan tersebut, dr Wirama menjelaskan bahwa untuk mencapai target rasio 5 persen pengusaha di Kota Denpasar sebagaimana arahan Walikota Jaya Negara tersebut, keberadaan anggota muda dari 14 perguruan tinggi ini menjadi strategi kunci. Saat ini, jumlah anggota muda ini mengisi sekitar 50 persen dari HIPMI Denpasar.
Selain konsolidasi internal melalui Rakercab, BPC HIPMI Denpasar juga memanifestasikan upaya tersebut ke dalam pembentukan Koperasi Dana Karya Sad Guna. Peresmian koperasi tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Jaya Negara yang hadir pada pembukaan Rakercab.
"Output yang real dari Rakercab BPC HIPMI Denpasar hari ini adalah kami meresmikan koperasi. Koperasi ini akan menjadi indukan dari program kerja yang lain," terang dr Wirama.
Koperasi Dana Karya ini, lanjut dr Wirama, dipastikan menjadi support system bagi konsolidasi internal HIPMI Denpasar. Misalnya untuk program kunjungan kerja ke luar negeri, para anggota dapat menabung biaya kunjungan tersebut melalui koperasi.
Kemudian, mengingat anggota HIPMI Kota Denpasar saat ini lebih dari 300 orang di luar anggota muda, usaha-usaha dari masing-masing anggota tersebut akan disinergikan pula melalui keberadaan Koperasi Dana Karya. Dengan demikian, terdapat satu rel menuju kemajuan yang diisi oleh gerbong-gerbong para anggota.
"Resesi pada tahun 2023 ini akan terjadi. Oleh karena itu, kita di Bali harus fokus berkolaborasi dengan memanfaatkan enam elemen yang ada ini sehingga kita dapat melewati resesi dengan solid dan optimis," tandas dr Wirama. *rat
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali