-
Pakar Asal Inggris Ungkap Keseriusan Kapolri Benahi Sepak Bola di Indonesia
54 menit lalu -
Nikah di KUA Jadi Tren Generasi Z dan Milenial, Tertarik Ikutan?
59 menit lalu -
Syarief Hasan Beber Alasan Pentingnya UU MPR
51 menit lalu -
Teddy Terima Uang SGD27.300 Hasil Jual Sabu Sitaan, Diantar ke Rumah Jagakarsa
50 menit lalu -
KY Sebut Video Hakim Perkara Ferdy Sambo Sedang Diperiksa Ahli
54 menit lalu -
KPK Diminta Ikut Mengusut Kasus Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong
48 menit lalu -
Erik ten Hag Ternyata Telah Lama Pantau Marcel Sabitzer
50 menit lalu -
CSR & PDB 2023 Gelar Kemendes PDTT Ganjar Penghargaan untuk Program Perahu Kertas KNI
20 menit lalu -
Satgas UU Cipta Kerja Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Sosialisasi Perppu
22 menit lalu -
Tahanan Rutan Trenggalek Simpan Benda Terlarang
47 menit lalu -
Nicolo Zaniolo Akhirnya Buka Suara
33 menit lalu -
Stok Beras Sumsel Melimpah, Masyarakat tidak Perlu Khawatir
24 menit lalu
Rakit Mobil untuk F1 2023, Mercedes Mulai Fitting Kursi Pembalap
SALAH satu tim Formula One (F1), Mercedes AMG Petronas, diketahui sudah mulai membangun mobil barunya untuk F1 2023 mendatang. Bahkan, Mercedes diketahui sudah mulai fitting kursi pembalap, yang bakal digunakan musim depan.
Perjalanan Mercedes di F1 2022 sendiri tidak terlalu menggembirakan. Di awal tahun, mereka harus menghadapi masalah porpoising dan membuat mobil bergetar keras.
(Lewis Hamilton dan Geogre Russell dua pembalap Mercedes)
Keadaan itu membuat mobil Mercedes W13 buatan mereka gagal bersinar. Pada akhir musim, mereka merebut satu kemenangan berkat George Russell, serta beberapa podium.
Oleh sebab itu, Mercedes pun langsung fokus membangun mobil mereka untuk 2023. Kini, tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, tersebut menunjukkan salah satu proses pengembangan mobil.
Seperti yang tampak di akun Twitter milik Mercedes, Selasa (6/12/2022), mereka mulai melakukan fitting kursi. Untuk kali ini, mereka menunjukkan proses pengepasan kursi untuk George Russell.
Proses pengembangan mobil F1 2023 sendiri sebenarnya sudah dimulai pada pertengahan 2022. Mereka diyakini bakal menjauhi konsep zero-sidepod yang sempat digunakan pada F1 2022.