-
Persija Jakarta Bersaing dengan Persib Bandung di Klasemen Liga 1 2022-2023, Riko Simanjuntak Beri Peringatan Begini
55 menit lalu -
Ken Kawauchi Gabung Honda, Alex Rins Kian Percaya Diri Tatap MotoGP 2023
52 menit lalu -
Juara Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie Cetak Sejarah Baru
35 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Tegaskan Satu Hal Usai Jadi Penggawa Baru Jeonnam Dragons
35 menit lalu -
Gelar Rapat Koordinasi, DPW Perindo Sulbar Targetkan Menang di Semua Dapil
18 menit lalu -
DPD Perindo Pesisir Barat Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
59 menit lalu -
Panaskan Mesin Partai, DPW Perindo Sulbar Gelar Rapat Koordinasi
26 menit lalu -
Juventus Mendekat ke Zona Degradasi Liga Italia 2022-2023, Massimiliano Allegri Bilang Begini
19 menit lalu -
Pembalap di Banda Aceh Ungkap Ketertarikannya Gabung Perindo
45 menit lalu -
Toksikolog UNAIR: Risiko Rokok Elektrik Lebih Rendah daripada Rokok
16 menit lalu
Resmi IPO, Personel Alih Daya (PADA) Jadi Emiten ke-57 Tahun Ini

JAKARTA - PT Personel Alih Daya Tbk hari ini Kamis (08/12/2022) resmi mencatatkan saham sebagai perusahaan ke-57 di tahun 2022 dan ke-823 di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PADA.
Perseroan melaksanakan masa Penawaran Umum pada tanggal 2 hingga 6 Desember 2022 dan terlihat masyarakat antusias untuk dapat berinvestasi.
Hal tersebut terlihat dari saham PADA yang mengalami oversubscribed saham yang mencapai 23,9 kali.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh investor yang telah berpartisipasi dalam proses penawaran umum saham, baik dari kalangan institusi maupun ritel (individu) atas kepercayaannya berinvestasi di saham PADA," ucapnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (8/12/2022)
Dia melanjutkan bahwa pihaknya juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung PADA sejak awal proses IPO, mulai dari para penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator, serta karyawan.
"Kami akan terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan perusahaan kami untuk mencapai misi ke depan, dengan memperluas pangsa pasar , menambah jumlah pelanggan (client) serta pendapatan," tambahnya.
Perseroan melakukan IPO sebanyak 900 juta lembar saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp100 per lembar saham.