-
Marselino Ferdinan Debut sebagai Starter, KMSK Deinze Menang Telak 5-0
55 menit lalu -
Dua ASN Pemprov Kepri Ditangkap Polisi, Salah Satunya Ternyata Anak Mantan Gubernur
51 menit lalu -
Danlantamal IX Gelar Syukuran dan Tradisi Kenaikan Pangkat Prajurit dan PNS
38 menit lalu -
PSS Datang Bertamu, Pelatih PSIS: Ini Peluang Kami Meraih Tiga Poin
42 menit lalu -
Indonesia Disebut Terancam Bakal Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023, Ketua KOI Enggan Pesimis
30 menit lalu -
Penahanan Pendiri KSP Indosurya Hambat Proses Homologasi
43 menit lalu -
Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina: Alex Marquez Mengejutkan
55 menit lalu -
Badaruddin Hilang Terseret Arus Sungai Ameroro Konawe
44 menit lalu -
Mak Ganjar Dukung Kemajuan Usaha Kue Kering di Kabupaten Gresik
46 menit lalu -
Profil Gianni Infantino, Bos Besar FIFA yang Putuskan Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
30 menit lalu -
Kendaraan Pengangkut Barang Dilarang Beroperasi di Pekanbaru, Ini Alasannya
23 menit lalu -
Anak Yatim di Kalsel Mencapai 15 Ribu, Mohon jadi Perhatian
18 menit lalu
Respons La Nyalla Soal Klaim Erick Thohir Didukung 60 Voters

Football5Star.com, Indonesia - La Nyalla Mattalitti merespons terkait klaim kubu Erick Thohir yang telah mengantongi dukungan 60 pemilik suara. Dia mengaku tak peduli dan tetap yakin akan terpili untuk kembali jadi Ketum PSSI.
Seperti diketahui, PSSI memang bakalan memilih pemimpin baru dalam KLB yang dihelat di Jakarta, 16 Februari mendatang. Selain Calon Ketum, ada juga pemilihan Cawaketum, hingga anggota Exco PSSI.

Dua calon yang belakangan menjadi perdebatan ialah La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir. Keduanya dianggap jadi kandidat kuat untuk jadi suksesor Mochamad Iriawan. Nah, kubu Erick sendiri sebelumnya sudah mengklaim mendapatkan dukungan dari 60 pemilik suara untuk maju di KLB PSSI.

"Bagi saya tidak ada masalah mau 60 voters, 80 atau 70 voters. Buat saya, kami tetap melihat nanti pada saat 16 Februari. Itu adalah hasil akhir pada para pendukung. Kalau mendukung melalui surat saya hanya mendapat dukungan dari Asprov dari Jatim, dari Persela dan dari Sulut. Papua ya baru ini tadi," ungkap La Nyalla kepada awak media.
La Nyalla Siap Kalah, Tapi Yakin MenangSosok yang pernah memimpin PSSI periode 2015 hingga 2016 itu mengaku siap menerima kekalahan dalam KLB PSSI. Namun sekali lagi, dia menegaskan kepercayaan dirinya untuk memenangkan bursa caketum PSSI.

"Kalau saya berani maju ya berani kalah dan berani menang. Otomatis yang namanya membesarkan sepak bola tidak harus saya jadi ketum PSSI, tapi supaya program saya bisa berjalan yang saya tawarkan. Insya Allah saya akan menjadi ketua umum PSSI. Jadi saya tetap yakin bahwa semua itu sudah ada takdirnya, tapi sekarang saya menjemput takdirnya," papar dia.