Football5Star.com, Indonesia - fase grup Piala Dunia 2022 telah menyelesaikan matchday I. Seluruh tim yang berada di 8 grup dari A hingga H telah melakoni satu pertandingan. Total, 16 pertandingan telah tersaji di stadion-stadion yang menjadi venue Qatar 2022.

Ada begitu banyak catatan dan fakta menarik yang tersaji sepanjang matchday I yang dimulai dengan partai pembuka antara Qatar dan Ekuador pada 20 November lalu. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan beberapa fakta menarik sebagai review singkat dari matchday I.

Getty Images

Dalam 16 pertandingan yang tersaji di 8 grup sepanjang matchday I tercipta total 41 gol. Partai dengan gol terbanyak adalah Inggris vs Iran yang menghasilkan 8 gol. The Three Lions memenangi laga itu dengan skor 6-2. Berikutnya, ada Spanyol vs Kosta Rika yang menghasilkan 7 gol. Semuanya dicetak para pemain La Furia Roja.

Jumlah gol itu bisa lebih banyak andai 2 penalti dari Robert Lewandowski dan Alphonso Davies berbuah gol. Dalam 16 laga di 8 grup, wasit memberikan 9 penalti. Selain Lewandowski dan Davies, 7 pemain lain mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Total gol pada matchday I fase grup Piala Dunia 2022 ini lebih banyak dari edisi sebelumnya. Pada gelaran Piala Dunia 2018, hanya tercipta 37 gol dari 16 pertandingan di 8 grup. Saat itu, laga dengan gol terbanyak adalah Portugal vs Spanyol yang berakhir 3-3.

Getty Images

Sebanyak 41 gol telah tercipta pada matchday I fase grup Piala Dunia 2022. Namun, itu tak terdistribusi kepada semua tim. Dari 32 tim, tercatat ada 14 tim yang gagal mencetak gol pada laga pertama yang dilakoni pada gelaran Qatar 2022 ini. Sebagai perbandingan, pada Piala Dunia 2018, hanya 9 tim yang tak mencetak gol pada laga pertama.

Dari 8 grup, hanya Grup B yang semua pesertanya mencetak gol. Partai Inggris vs Iran berakhir 6-2, sedangkan AS vs Wales berkesudahan dengan skor 1-1. Adapun Grup F, hanya Belgia yang mencetak gol. Tiga tim lain, yakni Kanada, Maroko, dan Kroasia sama-sama mandul.

Getty Images

Spanyol dan Inggris memang jadi tim tersubur pada matchday I fase grup Piala Dunia 2022. La Furia Roja bahkan jadi tim dengan kemenangan terbesar. Namun, pesona mereka luntur oleh dua kejutan yang dibuat wakil Asia, yakni Arab Saudi dan Jepang.

Arab Saudi secara mengejutkan menang 2-1 atas Argentina yang datang ke Qatar dengan bekal 36 laga tak terkalahkan. Oleh Gracenote, itu bahkan disebut sebagai kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Sementara itu, Jepang menaklukkan Jerman, juga dengan skor 2-1. Itu membuat Die Mannschaft mengalami 2 kekalahan beruntun di Piala Dunia. Uniknya, dua kekalahan itu diderita dari 2 tim Asia.

Getty Images

Jika wakil Asia memesona pada matchday I, tidak demikian dengan wakil Afrika. Dari 5, tak satu pun yang meraih kemenangan. Hasil terbaik diraih Maroko dan Tunisia yang sama-sama meraih hasil imbang 0-0. Maroko menghadapi Kroasia, sedangkan Tunia melawan Denmark.

Sisanya, 3 wakil Afrika mengalami kekalahan. Senegal ditaklukkan Belanda 0-2, Kamerun ditekuk Swiss 0-1, sedangkan Ghana kalah 2-3 dari Portugal. Satu catatan menarik, Ghana jadi satu-satunya tim Afrika yang mencetak gol pada matchday I ini.

Getty Images

Seperti pada gelaran-gelaran sebelumnya, perhatian publik sepak bola dunia pada gelaran Qatar 2022 tertuju kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Apalagi, ajang kali ini disebut-sebut sebagai partisipasi terakhir kedua megabintang dunia tersebut. Maklum saja, Ronaldo akan berumur 41 tahun pada 2026, sedangkan Messi 39 tahun.

Pada matchday I, kedua megabintang itu sama-sama mencetak gol. Messi saat Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi, sedangkan Ronaldo kala Portugal menang 3-2 atas Ghana. Menariknya, mereka sama-sama mencetak gol dari eksekusi penalti. Khusus Ronaldo, gol itu menjadikan dia sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam 5 edisi Piala Dunia.

Getty Images

Dalam 16 pertandingan yang tersaji pada matchday I fase grup Piala Dunia 2022, secara total telah ada 50 pemain yang mendapatkan kartu kuning dari wasit. Arab Saudi jadi tim dengan kartu kuning terbanyak. Saat menghadapi Argentina, 6 pemain Al Suqour mendapatkan peringatan dari pengadil.

Menariknya, tak ada satu pun pemain yang mendapatkan kartu merah. Ini lebih baik dari matchday I fase grup Piala Dunia 2018. Ketika itu, satu pemain diusir wasit. Dia adalah Carlos Sanchez saat Kolombia kalah 1-2 dari Jepang.

Getty Images

Selain tanpa kartu merah, matchday I fase grup Qatar 2022 juga tak diwarnai hat-trick. Meskipun Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal mencetak setidaknya 3 gol, tak ada pemain dari ke-4 tim itu yang membukukan trigol. Bukayo Saka, Olivier Giroud, dan Ferran Torres sama-sama hanya mencetak brace.

Ini memutus tren yang terjadi dalam 2 edisi sebelumnya. Di Brasil 2014 dan Rusia 2018, selalu ada pemain yang mencetak hat-trick pada matchday I. Pada 2014, Thomas Mueller melakukannya ketika Jerman menang 4-0 atas Portugal. Adapun pada 2018, Cristiano Ronaldo membukukan trigol saat Portugal imbang 3-3 dengan Spanyol.