-
CSR & PDB 2023 Gelar Kemendes PDTT Ganjar Penghargaan untuk Program Perahu Kertas KNI
58 menit lalu -
Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat
47 menit lalu -
KPK Didesak Usut Kasus Tambang Ilegal di Kaltim
55 menit lalu -
Teddy Minahasa Ajukan Eksepsi, Penasihat Hukum: Tak Masuk Akal Jenderal Berprestasi Korbankan Karirnya
52 menit lalu -
22 Unit Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Gedung PWRI
55 menit lalu -
Tampil dengan Pasmina Hitam, Jennie Blackpink Kunjungi Masjid Sheikh Zayed
54 menit lalu -
Cetak Gol Debut Liga 1, Egy Maulana Vikri Dipuji Pelatih Dewa United
57 menit lalu -
'Jabatan Gubernur Tidak Banyak Berfungsi, Tidak Banyak Berguna'
15 menit lalu -
Pengedar 276 Kg Sabu di Pekanbaru Menggunakan Modus Bawa Kelapa
32 menit lalu -
Wagub Jabar Dukung Masa Kerja Kades Jadi Sembilan Tahun
32 menit lalu -
Prediksi: Chelsea vs Fulham
25 menit lalu -
Bos Ducati Ungkap Kekecewaan Tak Sempat Tangani Valentino Rossi di MotoGP
52 menit lalu
Ricky Rizal Sebut Kuat Ma'ruf Sempat Bawa Pisau dan Kejar Brigadir J

JAKARTA -- Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ricky Rizal, mengatakan, Kuat Ma'ruf, yang juga merupakan terdakwa pembunuhan, sempat mengejar Brigadir J sembari membawa pisau.
"Saya tanya, 'Ada apa, Oom?', Oom Kuat terus bilang, 'Tadi saya lihat Yosua, naik turun tangga. Saya samperin malah lari, terus saya lihat ke atas, ibu (Putri Candrawathi) sudah tergeletak. Saya sempat kejar pakai pisau. Lihat ibu, lihat ibu'," ucap Rizal menirukan Ma'ruf ketika menyampaikan kesaksian dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin.
Selanjutnya, dia mengisahkan saat masuk ke kamar dan duduk di lantai. Ia bertanya kepada Putri Candrawathi, yang juga merupakan terdakwa pembunuhan Brigadir J, mengenai apa yang terjadi.
Akan tetapi, alih-alih menjawab pertanyaan dia, saat itu Candrawati justru bertanya di mana Yosua? Mendengar Putri yang mencari Yosua, diapun bangun dari posisi duduknya dan mencari ke ruang tengah.
"Saya berdiri, saya turun, saya cari Yosua dulu di ruang tengah, itu nggak kelihatan juga. Saya ke depan, nggak ada, terus saya ke kamar belakang, di kamar belakang saya ketemu Susi. Saya tanyakan, 'Liat Yosua, nggak', 'Nggak, Oom'," kata dia.
Kemudian, Rizal mengaku menemukan Yosua di ujung depan garasi tetangga. Setelah melihat Yosua, Rizal pun menghampiri dan bertanya mengenai apa yang terjadi. Saat itu, berdasarkan kesaksian dia, Yosua mengatakan bahwa Yosua tidak mengetahui kenapa Ma'ruf tiba-tiba marah kepada dia.
Rizal pun membujuk Yosua untuk menemui Putri. Tetapi sempat memperoleh penolakan dari Yosua karena ia tidak mengetahui kenapa Ma'ruf tiba-tiba marah kepada dirinya. Pada akhirnya, Yosua pun mengiyakan bujukan Rizal setelah dia menawarkan diri untuk menemani Yosua ketika bertemu Putri.
Dalam persidangan hari ini, Rizal bersaksi untuk terdakwa Ma'ruf dan Richard Eliezer atau Bharada E. Para terdakwa didakwa oleh jaksa penuntut umum dengan dakwaan primer melanggar ketentuan pasal 340 KUHP junctopasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta dakwaan subsider pasal 338 KUHP junctopasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
- Sidang Lanjutan Bharada Eliezer Hadirkan Saksi Ricky Rizal
- Bharada RE Ungkap Sambo dan Putri tak Tinggal Serumah Sebelum Pembunuhan Brigadir J
- Ferdy Sambo: Saya Sangat Menyesal Korbankan Penyidik
- Daftar Broker Saham Terbaik di Indonesia, Investasi Aman dan Cuan
- Laznas BMH Serahkan Motor untuk Dai dan Bantuan Logisitik untuk Pesantren di Nunukan