-
Reaksi Shin Tae-yong Mendengar Sepak Bola Indonesia Bergulir Lagi
57 menit lalu -
Pose di Pinggir Kolam, Seksi Mana Georgina Rodriguez atau Antonela Roccuzzo?
58 menit lalu -
Pelapor Kerumunan Jokowi Mengaku Ditolak Bareskrim
52 menit lalu -
Manajer MU Sudah Susun Daftar Transfer 4 Bek Tengah
47 menit lalu -
Kegembiraan Simon Mcmenemy Kembali ke Bhayangkara Solo FC
47 menit lalu -
Buka Usaha Mandiri, Mantan Anak Jalanan Ini Dapat Dukungan Bu Risma
57 menit lalu -
Turut Berduka atas Meninggalnya Ayah Alisson Becker, David De Gea Kirim Dukungan
32 menit lalu -
Duh, Melissa Satta Indikasikan Kembali Tolak Cinta Cristiano Ronaldo
35 menit lalu -
Pemain Keturunan Resmi Gabung Madura United, Jadi Rekrutan Termuda
31 menit lalu -
Marcelo Lippi: Inter Tim Terkuat di Serie A Saat Ini, Tapi
18 menit lalu -
Besok, 82 Penghuni Pelatnas PBSI Jalani Suntik Vaksin
57 menit lalu -
Persiapan Penyandang Diabetes Sebelum Vaksinasi
46 menit lalu
Rilis Ponsel Sharp Aquos Sense4 Plus, Sharp Incar Gamers

JAKARTA -- PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mengincar penjualan 3.000 unit ponsel pintar (smartphone) per bulan. Kinerja ini ditargetkan naik 3 kali lipat dengan menggarap kalangan milenial terutama para gamers.
Presdir Sharp Electronic Indonesia (SEID) Shinji Teraoka mengakui bisnis smartphone terbilang baru bagi pihaknya. Sebab, selama ini Sharp konsentrasi di pasar barang elektronik.
"Baru satu tahun, masih bayi, tapi kami melihat peluang besar di sini," kata Teraoka pada peluncuran ponsel pintar Sharp Aquos Sense4 Plus yang dibandrol Rp 4,99 juta per unit.
Senior GM Pemasaran Domestik SEID Andry Adi Utomo mengatakan di tengah pandemi yang membuat ekonomi lesu, pihaknya terus berinovasi mencari peluang agar bisnis Sharp di Indonesia tetap stabil. Peluang itu termasuk menggarap pasar ponsel pintar lebih serius setelah selama setahun lalu mengeluarkan 3 model smartphone.
"Dari situ kami belajar, kami buat yang sesuai dengan minat konsumen, misalnya kapasitas baterai diperbesar jadi 4.000 ampere, RAM menjadi 8 gigabyte," katanya menjelaskan salah satu fitur Aquos Sense4 Plus.
Ia berharap dengan Aquos Sense4 Plus yang mengusung layar lebar 6,7 inci, penjualan ponsel Sharp Indonesia terdongkrak naik dari rata-rata 1.000 unit tahun lalu menjadi 3.000 unit per bulan tahun ini.
"Itu masih kecil, dibandingkan pangsa pasar di segmen ponsel dengan harga Rp5 juta ke bawah yang mencapai 270 ribu per bulan di Indonesia," katanya.
Kepala Pemasaran AUVI Divisi Strategi Produk SEID Ardy menambahkan 94 persen penjualan ponsel pintar di Indonesia di didominasi produk dengan harga di bawah Rp 5 juta ke bawah. Dari jumlah itu, kata dia, ponsel pintar dengan harga Rp 4 juta - Rp 5 juta pertumbuhannya cukup tinggi tahun lalu mencapai 38 persen, meskipun pangsanya hanya 7 persen dari total pasar tahun 2020 yang mencapai 40,7 juta unit.
"Selama ini hampir 90 persen penggunaan smartphone di Indonesia untuk main game," kata Ardy.
Karena itulah Sharp Indonesia melengkapi smartphone Aquos Sense4 Plus dengan fitur yang memberi kenyamanan untuk bermain game dengan ketajaman gambar ( 1080 X 2400 pixel, dengan kualitas Full HD+), layar lebar serta daya tahan baterai yang tinggi dan tahan air.
Selain itu untuk penggemar swafoto, Sharp Aquos Sense4 Plus dilengkapi enam buah kamera yaitu quad camera (empat kamera) pada bagian belakang yang antara lain terdiri dari kamera utama beresolusi 48 MP dan bagian depan disematkan dual kamera dengan resolusi 8 MP dengan F2.0.
- Sharp Plasmacluster Ampuh Atasi Covid-19 Lewat Udara
- Sharp Kini Pasarkan Masker Kesehatan
- Teknologi Plasmacluster Makin Diminati Saat Pandemi
- Dua Desa di Hulu Sungai Tengah Masih Terisolasi
- BPIP: Indonesia tak Kenal Ideologi Selain Pancasila