-
Jelang Tottenham vs Liverpool, Son Justru Bocorkan Rahasia Duet Apiknya Bersama Kane
53 menit lalu -
Sri Mulyani Nostalgia dengan Retno Marsudi, Sepayung Berdua di Istana
57 menit lalu -
Tottenham Hotspur vs Liverpool, Potensi Mohamed Salah Pecah Telur si Merah
50 menit lalu -
LPI Beda dengan SWF Negara Lain, Wamenkeu: Uang Masuk Bukan Utang!
47 menit lalu -
9 Jalan Tol Dijual, BPJT: Untuk Kesehatan Keuangan Waskita
57 menit lalu -
Bank Syariah Indonesia Langsung Ekspansi, Mau Buka Cabang di Dubai
41 menit lalu -
Demo Omnibus Law di Palembang, 5 Mahasiswa Divonis 10 Bulan
46 menit lalu -
Ridwan Kamil Intruksikan Agro Jabar Genjot Produksi Jagung
34 menit lalu -
Tjahjo akan Tindak ASN Terlibat Organisasi Terlarang
44 menit lalu -
9 Ruas Tol Dijual, Waskita Masih Boleh Ikut Lelang Proyek
45 menit lalu -
Vaksin Lemah Bisa Picu Munculnya Mutasi Virus Berbahaya
35 menit lalu -
Mau Diet di Tengah Pandemi Covid-19, Coba Tips Ini
48 menit lalu
Saatnya UMKM dan Pengusaha Indonesia Go Digital
.jpg)
GenPI.co - Digitalisasi menjadi keniscayaan bagi para pelaku UMKM maupun pengusaha Indonesia meningkatkan kinerja usahanya, terutama saat pandemi virus corona (covid-19).
Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo merupakan wadah yang tepat untuk mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM.
BACA JUGA: Ladies, Harga Emas Antam Turun Lagi Lo
Dengan demikian, produk-produk UMKM bisa bersaing dan menembus pasar internasional.
Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) Susanty Widjaya mengatakan, Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo yang digelar secara virtual bisa membuat para pengusaha merek lokal Indonesia dan pelaku UMKM Indonesia go digital.
"Selain itu, juga kembali bangkit dan memiliki semangat lebih untuk makin maju serta membantu dalam pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Susanty, Selasa (17/11).
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UKM) Victoria br Simanungkalit (Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM) mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam menghadapi situasi seperti saat ini.
Dia menjelaskan, pemerintah maupun swasta turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital).
"Selain itu, sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia," sebut Victoria.
Dukungan juga datang dari Kementerian Perdagangan. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra menjelaskan, pihaknya mendukung penyelenggaraan kegiatan kali ini.
Caranya ialah dengan mengikutsertakan 24 pelaku usaha waralaba dan potensial waralaba secara gratis di saat seperti sekarang ini.
Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya pun memberi dukungan kepada para pelaku usaha kreatif.
"Kami berharap IDTS ini dapat turut menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)," kata dia.
BACA JUGA: Bursa 18 November 2020: Saham BBNI dan HMSP Direkomendasi
Direktur PT Sukses Mulya Pratama Nopit Cahyani mengatakan, pihaknya menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia selama acara digelar pada 20 November-7 Desember.
"Tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun, kami tetap optimistis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses," tambah dia. (*)
Jangan lewatkan video populer ini: