-
Indonesia Diperingkat 3 Besar SEA Games 2021, Menpora Amali: DBON Kita Sudah di Track yang Benar
53 menit lalu -
Kondisi Kapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Berangsur Pulih
36 menit lalu -
Ganda Putra Indonesia Tak Terbendung, Jadi Raja di SEA Games 2021
38 menit lalu -
Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, 3 Orang Tewas, 24 Luka-Luka
58 menit lalu -
Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
37 menit lalu -
Punya Daya Tarik Sendiri, Paolo Ciabatti Yakin Pembalap Ducati Berpikir Dua Kali Sebelum Pindah ke Tim Rival
37 menit lalu -
Hadi Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang kepada TNI
23 menit lalu -
Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC
18 menit lalu
Satgas Covid-19: Kenaikan Kasus Saat Ini Masih di Bawah Lonjakan Varian Delta

JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini tren kenainan kasus Covid-19 secara konsisten mengalami peningkatan.
Namun begitu, menurutnya, kenaikan saat ini masih jauh di bawah saat lonjakan kasus kedua akibat varian Delta pada bulan Juli 2021 lalu.
"Kenaikan pada satu minggu terakhir adalah sebesar 14.729 kasus. Sedangkan pada puncak kedua lalu mencapai 350.273 kasus dalam satu minggu," katanya dikutip dari siaran Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Namun begitu, Wiku mengatakan bahwa kenaikan ini tetap menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19. Dia mengatakan antisipasi yang dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan tempat tidur.
"Antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyediakan penambahan tempat tidur Wisma Atlet untuk Tower 4 dan 7. Penyediaan RS dan hotel isolasi untuk pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 949 tempat atlet. Dan total Wisma Karantina ada 18.759 tempat tidur. Dan hotel sebanyak 16.021 kamar," ujar dia.
Baca juga:Epidemiolog Jelaskan Cara Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi
"Penyediaan lebih dari 20 hotel karantina untuk jamaah umroh. Dan penyiapan lebih dari 75.000 tempat isolasi terpusat di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Dia juga memastikan ketersediaan stok obat-obatan dan pasokan oksigen. Dimana untuk oksigen telah didatangkan 16.000 oksigen konsentrator yang dikirimkan ke seluruh RS di seluruh Indonesia.
Baca juga: Negara-Negara yang Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Salah Satunya Produsen Vaksin