-
Pemprov DKI soal Pedagang Mogok Berjualan: Kita Siapkan Daging Beku
53 menit lalu -
Samsung Galaxy S21 Ultra Jadi Varian Terfavorit, Ini Alasannya
30 menit lalu -
Profesor Top Ini Minta Jatah Jadi Menteri, Istana Terkejut
40 menit lalu -
Besok 4 Zodiak Mulai Banjir Uang dan Cinta, Hokinya Tembus Langit
20 menit lalu -
BLT Subsidi Gaji 2021, Ini Penjelasan Menaker
18 menit lalu -
Leicester City Unggul Dua Gol atas Chelsea di Babak Pertama
14 menit lalu -
Program Bimbel Rumah Zakat Didukung Warga
11 menit lalu -
Kemenkes Siapkan Rumah Sakit Kapal dan Puskesmas Tangani Korban Gempa Sulbar
10 menit lalu -
Jadwal M2 World Championship Hari Ketiga: Kesempatan Alter Ego
5 menit lalu
Satgas Medsos Kominfo Kebut Produksi Konten Jelang Pemilihan

JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait Pemilihan Serentak 2020. Hari pemungutan dan penghitungan suara tinggal menyisakan tiga pekan lagi.
Dirjen Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo menegaskan pihaknya akan meningkatkan produktivitas konten di media sosial yang berkaitan dengan Pemilih Cerdas, Pemilih Sehat dan Pemilih Damai. Ia mengarahkan agar Satgas Media Sosial yang merupakan bagian dari Kominfo, meningkatkan produksi dan distribusikan informasi pemilihan kepada masyarakat .
"Kita tularkan dan kita informasikan kepada masyarakat, kita sharing informasi. Satgas Media Sosial harus banyak memproduksi pesan-pesan seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020," ujar Widodo.
Konten yang diproduksi, lanjut Widodo harus membangun optimisme masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. Pesan ini menurutnya harus didiseminasikan dengan baik oleh Satgas Media Sosial.
"Pesannya, mari kita songsong Pemilihan dengan penuh optimisme, untuk melahirkan pemimpin yang visioner, bisa mengatasi Covid-19 dan pemimpin yang transformatif, mengedepankan bagaimana kita akan masuk ke masyarakat digital. Kita ingin punya pemimpin yang mampu membangun daerah secara akseleratif," imbau Widodo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tidak ketinggalan dalam berkampanye untuk mencerdaskan pemilih lewat media sosial. KPU juga memproduksi konten-konten yang berkenaan dengan kesehatan Pemilih di TPS.
"Prinsip Pemilihan Serentak 2020 adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat bisa tercapai. Itu selalu KPU sampaikan berkali-kali di media sosial kita seperti Instagram, Twitter, YouTube dan lain-lain," ujar Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU, Eberta Kawima.
Berita Terkait
- Pakar: Peta Zona Risiko Jangan Sampai Bias
- KPU Sukabumi Gencarkan Simulasi Pencoblosan Pilkada
- Pilkada Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat
- Habiburokhman: Kerumunan Massa HRS Kelalaian Semua Pihak
- KPK Kaji Keterlibatan Pihak Lain di Kasus Djoko Tjandra