-
Janet Yellen dipastikan menjadi menteri keuangan perempuan pertama AS
44 menit lalu -
Harga Emas Antam Hari Ini, Termurah Rp529.000
57 menit lalu -
Selama Ada Conte, Bergomi Tak Yakin Inter Milan Bisa Berkembang
40 menit lalu -
Beda dengan Georgina Rodriguez, Irina Shayk Tak Bahagia saat Jadi Pacar Cristiano Ronaldo
41 menit lalu -
Ketua Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur, Demokrat Nilai Wajar
48 menit lalu -
Tampil Telanjang Dada, PSK Termahal Brasil Diusir Penjaga Cristiano Ronaldo
45 menit lalu -
Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang
40 menit lalu -
Sewa PSK Termahal di Hotel Bertarif Rp230 Juta per Malam, Berapa Gaji Cristiano Ronaldo?
36 menit lalu -
Kelapa Jatuh 5 Hari Sebelum Pratu Dedi Hamdani Gugur di Intan Jaya
50 menit lalu -
Kejagung Tangkap 2 Pemberi Suap Pelaksanaan Alat PCR
50 menit lalu -
Cara Membaca Resep Kacamata dari Dokter
40 menit lalu -
NEWSTORY: Kasus Jilbab di Padang, Kok Tiba-Tiba Ramai?
53 menit lalu
Satu Menara di Wisma Atlet Dialihfungsikan untuk Perawatan

JAKARTA -- RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mengalihfungsikan satu tower yang sebelumnya dimanfaatkan untuk isolasi mandiri menjadi tempat perawatan pasien positif Covid-19. Alih fungsi pemanfaatan tersebut mengingat tren kasus positif Covid-19 meningkat.
"Koordinator RS Darurat Covid-19, Mayor Jenderal TNI Dr dr Tugas Ratmono, memerintahkan kepada jajaran RS Darurat Wisma Atlet untuk mengalihfungsikan salah satu menara yang biasanya digunakan untuk isolasi mandiri yaitu Menara 4, untuk dipakai sebagai menara perawatan," kata Kepala Sekretariat RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kolonel Laut (K) dr RM Tjahja Nurrobi MKes SpOT (K) Hand, di Jakarta, Senin (30/11).
Dengan demikian, saat ini RS Darurat Wisma Atlet menyiapkan tiga menara untuk perawatan, yaitu Menara 4, Menara 6, dan Menara 7. Sedangkan Menara 5 tetap digunakan untuk isolasi mandiri.
Saat ini, ia mengatakan, RS Darurat Wisma Atlet merawat sebanyak 3.500 pasien. Dengan kecenderungan kenaikan jumlah kasus itu, jumlah keterisian rumah sakit itu juga meningkat.
Untuk, menurut dia, keterisian tempat perawatan isolasi mandiri bahkan mencapai angka 80 persen dan hanya tersisa 20 persen untuk ruang perawatan pasien positif Covid-19. "Sedangkan perawatan sudah mencapai 50-an persen. Untuk hotel-hotel isolasi mandiri, info kami dapatkan ada beberapa hotel yang sudah penuh juga, ini sudah hampir bahkan mencapai 100 persen, Dinas Parekraf atau Dinas Kesehatan DKI mau menambah (ketersediaan hotel isolasi)," katanya.
Untuk jumlah keterisian RS Darurat Wisma Atlet saat ini, dia mengatakan, bukan dilihat tentang masalah persentasenya tetapi lebih pada soal percepatan pengisiannya. "Mudah-mudahan. Kita berdoa tren tidak bertambah tinggi tapi melandai, karena kalau tren seperti ini (bisa) muncul luapan (jumlah pasien)," ujarnya.
Berita Terkait
- Hotel Yogyakarta Diminta Perketat Protokol Sambut Liburan
- PM India Modi Ingin Kembangkan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri
- 10 Pasien Covid-19 di Sulteng Meninggal dalam Empat Hari
- Kemenag Siapkan Aturan Karantina Umrah
- Satu Menara di Wisma Atlet Dialihfungsikan untuk Perawatan