-
Lagi Kere, Barcelona Diyakini Takkan Mampu Beli Kylian Mbappe
42 menit lalu -
Jabatan Luhut Panjaitan Bakal Bertambah
52 menit lalu -
Diamputasi Terkena Ranjau, Prajurit TNI Ini Sukses Jadi Pengusaha
49 menit lalu -
Tak Ada Wisatawan dari Singapura dan Malaysia, UMKM Batam Keluhkan Ini ke Sandiaga Uno
47 menit lalu -
Real Madrid Keluarkan Pernyataan Resmi Soal Pembayaran Achraf Hakimi
36 menit lalu -
Punya Jabatan Baru, Erick Thohir: Bismillah, Saya Merasa Terhormat
59 menit lalu -
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia AC Milan vs Atalanta
56 menit lalu -
Tabrakan di Perairan Gresik, Kapal TB Mitra Jaya XIX Hilang Kontak
44 menit lalu -
Terpilih jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir: Ini Amanah
55 menit lalu -
Pelatih Sebut Dustin Poirier Takkan Bisa Kalahkan Conor McGregor
58 menit lalu -
Peduli Korban Banjir Kalsel, Pupuk Kaltim Salurkan Paket Logistik
55 menit lalu -
Warga Sulut, Tolong Perhatikan Peringatan Dini dari BMKG Ini
39 menit lalu
Sebut Real Madrid Medioker, Capello Kecewa Inter Gagal Menang

MILAN - Kegagalan Inter Milan menang atas Real Madrid membuat Fabio Capello sebal. Menurutnya, Nerazzurri gagal menang melawan sebuah kesebelasan yang sekarang sudah menjadi medioker. Padahal, mereka lebih dari mampu untuk meraih kemenangan.
Seperti diberitakan, Inter Milan tumbang dengan skor 0-2 dari Real Madrid pada matchday empat Grup B Liga Champions 2020-2021, Kamis 26 November dini hari WIB. Padahal, anak buah Antonio Conte bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza.
Kedua gol Real Madrid dihasilkan lewat tendangan penalti Eden Hazard (7') dan bunuh diri Achraf Hakimi (59'). Sisa 30 menit pertandingan tak mampu dimanfaatkan oleh Inter Milan untuk mencari gol, minimal memperkecil ketertinggalan, atau bahkan memaksakan hasil imbang.
Baca juga: Hampir Mustahil Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions, Inter Berharap Ada Keajaiban
Mengomentari pertandingan tersebut, Fabio Capello tak kuasa meledek Inter Milan. Menurutnya, pada babak pertama, La Beneamata bermain sangat buruk. Hal itu sungguh disesalkan karena Real Madrid sesungguhnya bukan lagi kekuatan menakutkan, melainkan medioker.
"Inter memulai dengan buruk dan tanpa aplikasi yang tepat. Di babak pertama, mereka selalu mengalami kesulitan," terang Fabio Capello, mengutip dari Goal, Jumat (27/11/2020).
"Di babak kedua, Inter menempatkan empat bek, saya menyukai hal itu. Melawan Real Madrid yang menurunkan tim medioker ini, Inter seharusnya mampu berbuat lebih," imbuh eks juru taktik Los Merengues pada 2006-2007 itu.