-
Servis Motor Gratis dari Kajol Dukung Ganjar, Driver Ojol Serang Semringah
50 menit lalu -
Ramalan Zodiak Hari ini: Cancer Jangan Boros, Libra Bisnis Baru, Aquarius Karier Menanjak
20 menit lalu -
Silaturahmi dengan Malnu, TGB Gelar Dialog Kebangsaan dan Keumatan
47 menit lalu -
Sekjen JATMAN Kukuhkan 100 Sukarelawan Rempug Cianjur Bangkit
38 menit lalu -
Hasil Lazio vs Fiorentina di Liga Italia 2022-2023: Biancocelesti Ditahan La Viola 1-1
19 menit lalu -
Aktivitas Mosun Asia Meningkat, BMKG: Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia Bagian Tengah dan Barat
50 menit lalu -
Juara Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie Ungkap Perasaannya Usai Akhiri Penantian Gelar Super 500
20 menit lalu -
Gelar Konsolidasi Songsong Pemilu 2024, Perindo Pesisir Barat Siapkan Program Pro Rakyat
21 menit lalu -
Terungkap! Ada Perjanjian Politik Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Apa Isinya?
19 menit lalu
Sederet Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada BBCA hingga TLKM

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penurunan terbatas pada Rabu (7/12/2022).
Secara teknikal kondisi itu tercermin dari area indeks yang berada dalam kondisi oversold dan 200 Day MA. Analis menilai IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.955.
"Resistance berada di 6.917, 6.955, 6.997, 7.024 dengan support: 6.862, 6.837, 6.800, 6.747. Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.830 - 6.950," tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset.
BACA JUGA:IHSG Anjlok, Rupiah Melemah ke Rp15.617/USD
Dari daratan Asia, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi di sesi sebelumnya, mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS).
Beberapa yang turun signifikan adalah IHSG, TSEC Weighed Index, Kospi Composite Index, hingga Hang Seng terkoreksi setelah mencatat kenaikan signifikan pada hari sebelumnya.
Perkembangan dari AS, Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,44%. Sementara Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 2,00%. Koreksi yang terjadi pada indeks terkait dengan kekhawatiran terhadap resesi.
Berikut merupakan saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (7/12):