-
RESMI! AC Milan Daratkan Soualiho Meite
52 menit lalu -
Shin Tae Yong: Kalau Tak Ada Kompetisi, Bagaimana Saya Laksanakan Program?
46 menit lalu -
Bak Cerita FTV, Ini Awal Mula Kisah Cinta Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez
44 menit lalu -
Jokowi: Kita Masih Krisis, Kerja Harus Lebih Cepat!
42 menit lalu -
Survei MarkPlus: Masyarakat Puas Layanan Bareskrim
33 menit lalu -
Rekor Mengerikan Anthony Ginting Bikin Axelsen Merinding
29 menit lalu -
Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat, Anies Baswedan Berduka
33 menit lalu -
Inter dan Juventus Favorit, AC Milan Melaju Sampai Akhir Musim
49 menit lalu -
Catatan Sejarah Gempa Majene
46 menit lalu -
Catat, Ketum PSSI M Iriawan Mengaku Sudah 3 Kali Bersurat Kepada Kepolisian, Bagaimana Jawabannya?
36 menit lalu -
dr Tirta: Kasian Pak Jokowi, itu Aa Raffi yang Mengajukan Adalah Staf Beliau
55 menit lalu -
Pengalaman Berharga Duo Persib era 1990-an, Lebih Berkesan Ketimbang Juara Liga Indonesia 2014
49 menit lalu
Sedih! Tak Bisa Bayar Uang Sewa 20 Ribu Warteg Jabodetabek Tutup

JAKARTA - Mahalnya harga sewa toko membuat pedagang warteg di Jakarta memilih untuk tutup dan pindah kios lantaran tak sanggup lagi bayar sewa per tahunnya yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.
"Rata-rata sekarang harga kontrakan di Jakarta Rp100 juta, makanya kini mereka pindah cari lokasi yang lebih murah dan ada juga yang pulang kampung," kata Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni kepada Okezone.
Dia menjelaskan, hingga saat ini ada sekitar 20 ribu kios warteg yang tutup akibat adanya pandemi ini. Total sebanyak itu tersebar di seluruh daerah Jabodetabek.
"Kondisi kayak gini, sementara tutup dulu. Saya perkirakan hampir 20 ribuan di jabodetabek yang tutup, kalau jumlahnya 40 ribuan," ujarnya.
Menurut dia, bila mereka memilih bertahan untuk berjualan, maka beban yang dibiayai semakin besar, sementara pemasukan sedikit.
Baca Selengkapnya: Tak Sanggup Bayar Sewa Rp100 Juta, Pengusaha Warteg Tutup dan Pulang Kampung