-
Pasca Kebakaran di Pura Dang Kahyangan Gunung Payung, Desa Adat Kutuh Gelar Upacara Pamplepeh lan Maresik
51 menit lalu -
Soal Gugatan Batas Usia Capres Cawapres, Mahfud MD Bilang Begini
59 menit lalu -
Seorang Anggota KKB Ditangkap di Teluk Bintuni, 3 Senjata Api Rakitan Disita
48 menit lalu -
Ma'ruf Amin Berkunjung ke Shanghai, Bertemu Perwakilan J&T dan MAKUKU
44 menit lalu -
Pak Kiai Tidak Perlu Istikharah untuk Pilih Capres Jika Mahfud MD Jadi Cawapres
42 menit lalu -
Bojan Hodak: Ciro Alves Sempat Dibekap Cedera Namun Masih Berbahaya
48 menit lalu -
2 Prajurit TNI AL Asal Papua Terima Penghargaan dari Panglima TNI
57 menit lalu -
Menko Luhut Akui Bosan Hadiri Forum Internasional, Ini Alasannya
43 menit lalu -
Marian Mihail Mundur Jelang PSS Sleman Tantang Arema FC di Bali, Ternyata
46 menit lalu -
Ini Alasan TikTok Shop Dilarang Transaksi Jual Beli
54 menit lalu -
Bali Bisa Jadi Pusat Keuangan Dunia Berkelanjutan
27 menit lalu -
BMKG: Musim Hujan Tahun 2024 Normal, Seperti 30 Tahun Terakhir
42 menit lalu
Sejak Januari 2023, BNPB Catat 1.102 Kejadian Bencana
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.102 kejadian bencana terjadi selama periode 1 Januari hingga 29 Mei 2023.
Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Tercatat bencana banjir sebanyak 463 kejadian, cuaca ekstrem 324 kejadian, dan tanah longsor sebanyak 205 kejadian.
"Sampai tanggal 29 Mei 2023 tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.102 kejadian. Bencana menimbulkan korban meninggal dunia 145 jiwa, hilang 7 jiwa, 204 luka-luka dan terdampak, dan mengungsi sebanyak 2.400.662 jiwa," demikian keterangan BNPB, dalam siaran pers, Senin (29/5/2023).
BNPB melaporkan lima provinsi yang mengalami kejadian bencana terbanyak, yaitu Jawa Barat sebanyak 239 kejadian, Jawa Tengah 140 kejadian, Jawa Timur 98 kejadian, Aceh 68 kejadian, dan Sulawesi Selatan 56 kejadian.