-
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
57 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
58 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
53 menit lalu -
Serba-Serbi Aspri Hotman Paris, Nomor 4 Sering Bikin Penasaran
40 menit lalu -
Sosok Emmeril Khan Mumtadz di Mata Teman-temanya
55 menit lalu -
Ahmad Dhani Tiba-Tiba Minta Maaf Saat Tampil di Panggung Java Jazz 2022, Ada Apa?
50 menit lalu -
Ayo, Bakat-Bakat Muda, Mendaftar jadi Bagian PSS Sleman
43 menit lalu -
Marcelo: Ini Pertandingan Terakhir Saya untuk Real Madrid
25 menit lalu -
KAI Commuter Evaluasi Penerapan Perubahan Operasional KRL
39 menit lalu -
Perpanjang Cuti, Ridwan Kamil Temui Polisi di Swiss Pantau Langsung Pencarian Anaknya
51 menit lalu -
Ridwan Kamil Perpanjang Cuti, Fokus Pantau Pencarian Eril
28 menit lalu -
Maju pada Musorprovlub KONI Sumbar, Ronny Pahlawan Segera Deklarasi
27 menit lalu
Sejumlah Pegawai Positif Covid-19, MKD DPR RI Lockdown 7 Hari

JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menerapkan lockdown selama tujuh hari, per hari ini, Jumat (28/1/2022). Hal itu dikarenakan terdapat beberapa pegawai yang terpapar Covid-19.
"MKD DPR RI melaksanakan kebijakan lockdown selama satu minggu terhitung Jumat 28 Januari 2022 karena ada beberapa staf yang terpapar Covid-19," ucap Wakil Ketua MKD Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Terkini, pihak MKD masih menunggu hasil swab PCR terhadap 15 pegawai lain. Menurut dia, belasan orang yang diperiksa itu lantaran sempat berkomunikasi dengan pegawai yang terpapar.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah Nyaris 10 Ribu, Jakarta Sumbang 4.558
"Saat ini kami masih menunggu hasil PCR 15 staf lainnya yang sebelumnya itu berkegiatan bersama staff yang terpapar," jelasnya.
Dia memastikan, seluruh kegiatan MKD untuk sementara waktu ditunda sampai ada kabar lanjutan terkait keterpaparan para pegawai. Seluruh ruangan, kata Habib, juga akan disterilisasi.
"Segala aktivitas MKD ditunda sampai kami mendapat kepastian tidak ada lagi staff yang terpapar dan seluruh ruangan selesai disterilisasi," katanya.