-
Sri Mulyani Optimistis Pendapatan Negara 2023 Naik 11,7%
52 menit lalu -
SEA Games 2021: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23, Live di iNews dan RCTI!
45 menit lalu -
Neraca Pembayaran RI Defisit USD1,8 Miliar di Kuartal I-2022
47 menit lalu -
Semoga Lulus, 35 Peserta Difabel Ikuti UTBK UI 2022
51 menit lalu -
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 di SEA Games 2021: Garuda Muda Sisa 4 Pemain Cadangan!
53 menit lalu -
Demo Bela UAS, Ratusan Massa Aksi di Medan Kepung Konjen Singapura
52 menit lalu -
Massa Pendukung UAS Tutup Setengah Jalan Depan Kedubes Singapura, Lalin Lancar
48 menit lalu -
Pulih dari Cedera, Indonesia Masters 2022 Jadi Saksi Comeback Marcus Fernaldi Gideon
35 menit lalu -
Transaksi Tol Nirsentuh Dipastikan akan Dilakukan Akhir 2022
18 menit lalu -
Polisi Chicago Tembak Anak Berusia 13 Tahun yang Diduga Terlibat Pembajakan Mobil
59 menit lalu -
SEA Games 2021: Link Live Streaming Timnas Basket Indonesia vs Singapura
39 menit lalu -
Ong Kim Swee Angkat Topi untuk Timnas U-23 Malaysia
36 menit lalu
Sekjen PBB: Afghanistan Berada di 'Ambang Kehancuran'

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, pada Rabu (26/1/2022), memperingatkan bahwa Afghanistan berada "di ambang kehancuran". PBB meminta sumbangan total senilai USD8 miliar (sekira Rp115 triliun) untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke lebih dari 22 juta warga Afghanistan tahun ini.
"Keadaan darurat kemanusiaan yang rumit berlangsung di Afghanistan," kata Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Selama berbulan-bulan, ekonomi Afghanistan anjlok. Kekeringan yang parah dan musim dingin yang brutal yang melanda negara tersebut telah memperburuk penderitaan sehari-hari para warga Afghanistan.
Taliban, yang merebut kekuasaan hampir enam bulan lalu, tidak bisa mengakses miliaran dolar aset pemerintah sebelumnya yang dibekukan di luar negeri, dan masyarakat internasional menunggu untuk melihat apakah Taliban memenuhi janji-janjinya dalam bertindak.