-
Jadi Tandem Marc Marquez, Keputusan Pol Espargaro Sempat Kejutkan KTM
48 menit lalu -
Licik! Ini Trik Tak Terduga Ozil untuk Cepat Tinggalkan Arsenal
51 menit lalu -
Erick Thohir Tantang Bos BUMN Turun ke Jalan, Jangan Cuma Duduk Saja
45 menit lalu -
Hari ke-8 Evakuasi Longsor Sumedang, 4 Korban Ditemukan, 11 Masih Hilang
54 menit lalu -
3 Kelompok Berbahaya Ini Tolak Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit
31 menit lalu -
Kondisi Terkini Habib Rizieq, Aziz: Mengkhawatirkan
21 menit lalu -
Chelsea Menang Tipis atas Fulham, Lampard: Kami Layak untuk Hasil Ini
13 menit lalu -
Komnas KIPI: Belum Ada Laporan Kejadian Ikutan Pasca-Vaksinasi Covid-19
36 menit lalu -
Keberuntungan Akhir Januari, 4 Zodiak Bergelimang Rezeki Nomplok
11 menit lalu
Selain Golden Truly, Ini Daftar Ritel dan Restoran yang Tutup

JAKARTA - Sejumlah industri dilaporkan merugi akibat terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19. Demi menutup kerugian yang lebih membesar, pemilik usaha pun harus menutup sejumlah toko agar tak terus tertimpa rugi karena virus corona tersebut.
Berikut data yang dihimpun Okezone per Kamis (3/12/2020) terkait pusat perbelanjaan dan sejumlah merek besar yang melakukan tutup toko:
1. Mal Golden Truly
Mal Golden Truly di Gunung Sahari tutup. Mal Golden Truly sudah tidak beroperasi alias tutup pada 1 Desember.
Baca Juga: 27 Perusahaan Ritel dan Restoran yang Bangkrut Gara-Gara Pandemi
Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram resminya @goldentruly yang dikutip Okezone, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
"Kepada seluruh customer loyal kami, Terima Kasih atas kepercayaan dan kesetiaan terhadap Mall Golden Truly selama hadir di Jl Gunung Sahari," tulis manajemen Golden Truly dalam akun Instagram.
Pasca-penutupan Mal Golden Truly, manajamen akan tetap menjual kebutuhan secara online di Tokopedia dan Shopee.
"Dan kami akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan anda dengan menyediakan koleksi terbaru Golden Truly di online shop kami di Tokopedia & Shopee. See you soon and visit us online!" tulisnya.
2. Matahari Department Store
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengalami rugi bersih sebesar Rp358 miliar pada semester I-2020. Hal ini merupakan dampak dari wabah virus Corona atau Covid-19.
Namun, di tengah tantangan Covid-19, Matahari telah menutup 6 gerai. Hal ini dikarenakan kinerja yang kurang baik dan dengan mempertimbangkan akhir masa sewa atau peluang real estat yang lebih menarik.
"Di masa lalu, kami telah menutup gerai-gerai dengan kinerja kurang baik, dengan mempertimbangkan akhir masa sewa atau peluang real estat yang menarik. Namun, mengingat terjadinya pandemi COVID-19 serta upaya kami untuk merestrukturisasi bisnis, kami memutuskan untuk mempercepat penutupan gerai yang berkinerja kurang baik," ujar CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari Terry O'Connor dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (3/8/2020).