-
5 Penyerang Ganas Timnas Indonesia U-20 yang Dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Baru Dipanggil Shin Tae-yong
37 menit lalu -
Pakar Hukum Sebut Perpu Ciptaker Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan
55 menit lalu -
Andai Kalahkan Hoki/Kobayashi di Semifinal, Leo Rolly/Daniel Marthin Berpotensi Juara Indonesia Masters 2023
30 menit lalu -
Sesar Garsela Diduga Jadi Sebab Gempa di Kabupaten Bandung
52 menit lalu -
DED Pasar Umum Negara Disiapkan
46 menit lalu -
Kasus Campak Belum Ditemukan di Tabanan
45 menit lalu -
Booster Dua Sasar Rutan Negara
43 menit lalu -
Pol PP Berangus Baliho Kedaluwarsa
43 menit lalu -
Gerindra Siapkan Kader Perempuan Memenangkan Pemilu 2024 di Jombang
36 menit lalu -
Reaksi Wali Kota soal Anggota DPRD Batam ADY Ditangkap bersama Wanita terkait Narkoba
54 menit lalu -
Bali Tidak Kekurangan Pangan, Mangku Pastika: Stop Bergantung Pariwisata
48 menit lalu -
Lewat Program Mengajar, Pegawai PLN Bantu Anak-Anak Korban Gempa Pulih
12 menit lalu
Seorang Pemuda yang Dilaporkan Hanyut di Pasaman Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Covesia.com - Seorang pria bernama Muhammad Cipta Suhada (22) yang hanyut terseret arus sungai saat hendak pergi memancing, beberapa hari lalu berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (26/11/2022) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, melalui Kasiops Octavianto mengatakan korban yang merupakan warga Sei Landai Jorong Padang Laweh Nagari Ganggo Hilla itu ditemukan pada pukul 15.45 WIB.
"Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim hari ini sekitar pukul 15.45 WIB," ucap Octavianto.
Octavianto menjelaskan korban ditemukan pada titik koordinat S 0 05'07.8072 - E 100 06' 56.4228 atau sejauh 20 Km dari titik awal korban dinyatakan hanyut, lalu dievakuasi mengunakan rafting dari titik penemuan korban.
"Korban saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari Akrab Pasaman," terangnya.
Dikatakan Octavianto, dalam pencarian korban, tim dibantu oleh TNI, Basarnas, BPBD, dan Kepolisian hingga korban berhasil dievakuasi.
Dengan ditemukannya korban tersebut, jelas Octavianto maka operasi pencarian SAR terhadap korban resmi ditutup.
Sebelumnya korban dikabarkan hilang terseret arus sungai saat menyeberang di Sungai Batang Masang, Jorong Lungguak Batu, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjo, Kabupaten Pasaman, Kamis (24/11/2022).
Awalnya korban dan temannya berangkat dari rumah menuju Sungai Batang Masang untuk memancing ikan.
Korban menyeberang sungai menggunakan plastik sebagai pelampung dan naasnya plastik tersebut terlepas sehingga korban terbawa arus sungai.
(adi/don)