-
Intip Rahasia Dapur APBN 2024 Jokowi yang Diungkap Sri Mulyani, Penerimaan Negara Rp2.865 Triliun!
37 menit lalu -
Bakal Nonton Langsung Timnas Indonesia vs Argentina, Wapres: Jangan Banyak Kalahnya
37 menit lalu -
Hasil Thailand Open 2023: Lolos Kualifikasi, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi Tantang Leo Rolly/Daniel Marthin di 32 Besar!
30 menit lalu -
Presiden Jokowi Umumkan Logo Resmi IKN, Bertema Pohon Hayat
59 menit lalu -
Menjelang Penghapusan Tenaga Honorer, Begini Informasi Terkini Pengangkatan PPPK
56 menit lalu -
Mark Klok Antusias Menghadapi Timnas Argentina Dalam FIFA Match Day
41 menit lalu -
Menteri Pertanian Tinjau Persiapan Pelaksanaan Penas di Padang
35 menit lalu -
Komentar Sandiaga Uno Soal Wacana Pelarangan Memviralkan Turis Asing di Bali
46 menit lalu -
Terungkap, Pelaku Mutilasi di Sukoharjo Ternyata Yono Rekan Kerja Korban
53 menit lalu -
Paragon Pictures Bakal Hadirkan Film Kuasa Gelap, Angkat Kasus Eksorsime di Indonesia
36 menit lalu -
Forkopimcam Abiansemal Adu Keterampilan PBB Satlinmas
37 menit lalu -
Silakan Catat Jadwal Penyeberangan Kapal Feri dari Merak Menuju Bakauheni Hari Ini
46 menit lalu
Sepak Terjang Irjen Fadil Imran Kabaharkam Baru, Ungkap Kasus Ryan Jombang hingga Tangkap Hercules
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendapat promosi jabatan menjadi Kabaharkam Polri. Pria kelahiran 14 Agustus 1968 ini kenyang pengalaman di bidang reserse. Sejumlah kasus besar pernah ditangani lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu.
Adapun pengangkapan Fadil Imran sebagai Kabaharkam Polri tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023.
Dalam surat telegram rotasi dan mutasi jabatan tersebut, Irjen Fadil Imran diangkat menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang telah memasuki masa pensiun. Sementara posisi Kapolda Metro Jaya kini diisin Irjen Karyoto.
Sepak Terjang Fadil Imran
Putra daerah Sulawesi Selatan yang berdarah campuran Bontonompo, Gowa dan Takalar itu punya sederet prestasi di bidang reserse. Sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik berhasil ditanganinya.
Sebut saja kasus mutilasi Ryan Jombang. Tepat pada 12 Juli 2008, Ryan terungkap membunuh banyak orang menggunakan benda tajam. Terhitung, korban yang dihabisi Ryan mencapai 11 orang.
Korban terakhir Ryan, HS tak hanya dibunuh tapi juga dimutilasi. HS merupakan teman dekatnya. Tubuh HS dipotong menjadi 7 bagian dan dibuang ke daerah Depok, Jawa Barat. Akibat aksi kejinya yang telah membunuh hingga 11 orang itu, Ryan divonis hukuman mati.