-
Borussia Dortmund Tak Akan Jual Haaland Musim Panas Ini
51 menit lalu -
Paul Pogba Sebut Islam Agama yang Indah, Bukan Terorisme!
58 menit lalu -
Moeldoko: Sebagian Besar Target Pencegahan Korupsi Tercapai
56 menit lalu -
Bule Ngemis Kepergok Tidur di Emperan Toko
53 menit lalu -
WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai
39 menit lalu -
5 Alasan Bayern Munich Bakal Selesaikan Misi Comeback Lawan PSG
14 menit lalu -
Menristek : Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Biofarma Bulan Mei
44 menit lalu -
Perusahaan Sekuritas Pertama Pengembang Wakaf Saham, MNC Sekuritas Raih Penghargaan BEI!
36 menit lalu -
Jelang Galungan, Harga Bunga Pacar Air Naik
54 menit lalu -
Main di Eropa Musim Depan, Inter Milan Butuh Tambahan Pemain Baru
36 menit lalu -
Jelang PSG vs Bayern Munich, Flick Lempar Pujian ke Kylian Mbappe
32 menit lalu -
Moeldoko: Siapapun Nekat Korupsi Pasti akan Disikat Tanpa Pandang Bulu
46 menit lalu
Setidaknya 10 Roket Hantam Pangkalan Militer yang Tampung Tentara AS di Irak

BAGHDAD - Setidaknya 10 roket menargetkan pangkalan militer di Irak barat yang menampung pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (3/3/2021), kata koalisi dan militer Irak. Tidak segera diketahui apakah ada korban jiwa.
Juru Bicara Koalisi, Kolonel Wayne Marotto mengatakan bahwa roket menghantam pangkalan udara Ain al-Asad di Provinsi Anbar pada pukul 7:20 pagi.
BACA JUGA: 15 Roket Hantam Pangkalan Militer di Irak, Tewaskan Tentara AS dan Inggris
Belakangan, militer Irak mengeluarkan pernyataan yang mengatakan serangan itu tidak menyebabkan kerugian yang signifikan dan bahwa pasukan keamanan telah menemukan landasan peluncuran yang digunakan untuk rudal tersebut. Menurut seorang pejabat militer Irak yang berbicara secara anonim, landasan peluncuran itu ditemukan di daerah al-Baghdadi di Anbar.
Itu adalah serangan pertama sejak AS menyerang target milisi yang berpihak pada Iran di sepanjang perbatasan Irak-Suriah pekan lalu yang menewaskan satu milisi, memicu kekhawatiran kemungkinan terulangnya serangkaian serangan balas dendam yang meningkat tahun lalu, yang berpuncak pada serangan pesawat tak berawak yang diarahkan AS yang menewaskan Jenderal Iran Qassim Soleimani di luar bandara Baghdad.
Serangan Rabu menargetkan pangkalan yang sama di mana Iran menyerang dengan rentetan rudal pada Januari tahun lalu sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani. Lusinan anggota layanan AS terluka, menderita gegar otak dalam serangan itu, demikian dilaporkan ABC News.
BACA JUGA: Telepon PM Irak, Biden Bahas Serangan Roket Baru-Baru Ini
Serangan Rabu terjadi dua hari sebelum Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Irak dalam perjalanan yang sangat diantisipasi yang akan mencakup Baghdad, Irak selatan dan di kota utara Irbil.
Serangan AS pekan lalu di sepanjang perbatasan merupakan tanggapan atas serentetan serangan roket yang menargetkan kehadiran Amerika, termasuk yang menewaskan kontraktor koalisi dari Filipina di luar bandara Irbil.
Setelah serangan itu, Pentagon mengatakan serangan itu adalah "tanggapan militer yang proporsional" yang diambil setelah berkonsultasi dengan mitra koalisi.