-
Terbongkar, Perjanjian Antara Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM, Soal Rp 2 Miliar
57 menit lalu -
Akui Sebar Informasi Bohong Kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Siap Bertanggung Jawab
55 menit lalu -
Realisasi Bansos 2022, BLT Minyak Goreng Cair Rp7,2 Triliun hingga PKH Rp21,3 Triliun
48 menit lalu -
Jelang Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023: Achmad Jufriyanto Janji Maung Bandung Tampil Gahar
40 menit lalu -
Palestina-Israel: Fakta Penting di Balik Sengketa yang Sudah Berusia 100 Tahun
52 menit lalu -
Pelatih Timnas Vietnam U-16 Lagi-Lagi Salahkan Wasit Usai Kalah dari Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022
28 menit lalu -
Pengamat: Tindakan Gibran Paksa Lepas Masker Paspampres tidak Proporsional
46 menit lalu -
KPK Tetapkan Bupati Pemalang Sebagai Tersangka
31 menit lalu -
Hujan Deras, Tebing 7 Meter di Bogor Longsor Timpa 2 Rumah
26 menit lalu -
Masuk Final, Nathan/Christo KuakTrik Kemenangan Amman International Tennis
41 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Bagian Dada Millen Cyrus Disorot, Razman Beri Sindiran
22 menit lalu -
5 Fakta Harga Mi Bakal Naik 3 Kali Lipat Bikin Penjual Bakmi Khawatir
24 menit lalu
Setuju Proses Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan, Ketua Komisi X DPR RI Beberkan Alasannya

JAKARTA - Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, menyampaikan pernyataan menohok karena ingin proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat, dibatalkan. Kini, Syaiful Huda pun secara blak-blakan menyampaikan alasannya mengeluarkan pernyataan itu.
"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY (Shin Tae-yong) dan Kemenpora bersikap tegas," tulis Syaiful dalam unggahan di instagram pribadinya (@syaifulhooda), Rabu (29/6/2022).
Mencari jawaban atas pernyataan itu, MNC Portal Indonesia (MPI) langsung menghubungi Syaiful untuk meminta tanggapan. Kepada MPI, Syaiful mengaku gerah dengan proses naturalisasi Jordi Amat.
BACA JUGA: Jordi Amat Resmi Gabung JDT, Ketua Komisi X DPR RI Setuju Proses Naturalisasinya Dibatalkan
Tidak hanya itu, ia juga mengkritik perihal proses naturalisasi yang terlalu sering. Menurutnya, semua pihak harus mengerti bahwa proses naturalisasi tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Ya, memang pertama konsen kita itu jangan sampai naturalisasi jadi barang 'murah'. Jadi, harus ada pembatasan (naturalisasi), itu harus jadi perhatian semua pihak," kata Syaiful kepada MNC Portal Indonesia melalui sambungan telefon, Rabu (29/6/2022).
BACA JUGA: Blak-blakan, Jordi Amat Ungkap Penyebabnya Pilih Gabung Klub Malaysia JDT
"Terlebih, naturalisasi di sepakbola. Kasus Jordi ini memberikan contoh kepada kita betapa proses naturalisasi itu harus benar-benar dipertimbangkan sebelum diajukan," sambungnya.
"Saya lebih setuju pembinaan dini, naturalisasi itu kan jangka pendek. Yang kita butuhkan itu kan jangka panjang. Itu yang saya maksud di status IG, karena jangka panjangnya tidak jelas seolah-olah kita harus terus naturalisasi. Itu kan enggak sehat," tambahnya.
"Kalau untuk kebutuhan jangka panjang sih oke, sebagaimana saya juga oke dengan yang sebelumnya," tambahnya lagi.