-
CSR & PDB 2023 Gelar Kemendes PDTT Ganjar Penghargaan untuk Program Perahu Kertas KNI
52 menit lalu -
Satgas UU Cipta Kerja Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Sosialisasi Perppu
54 menit lalu -
Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat
41 menit lalu -
KPK Didesak Usut Kasus Tambang Ilegal di Kaltim
49 menit lalu -
Kemkominfo: Jangan Sembarangan Klik
56 menit lalu -
22 Unit Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Gedung PWRI
49 menit lalu -
Teddy Minahasa Ajukan Eksepsi, Penasihat Hukum: Tak Masuk Akal Jenderal Berprestasi Korbankan Karirnya
46 menit lalu -
Stok Beras Sumsel Melimpah, Masyarakat tidak Perlu Khawatir
56 menit lalu -
Tampil dengan Pasmina Hitam, Jennie Blackpink Kunjungi Masjid Sheikh Zayed
48 menit lalu -
Drone Anyar Israel Dilengkapi Bom Senyap, Serangannya Tak Terdeteksi
59 menit lalu -
Kalah Telak dari Jakarta LavAni, Palembang Bank SumselBabel Makin Terbenam
54 menit lalu -
Cetak Gol Debut Liga 1, Egy Maulana Vikri Dipuji Pelatih Dewa United
51 menit lalu
Shin Tae-yong Ikutan Lega Liga 1 Lanjut
Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Shin Tae-yong ikutan lega Liga 1 2022-23 akhirnya bisa dilanjutkan. Sebab, dengan berjalannya kompetisi tentu nanti akan berdampak positif juga kepada timnas Indonesia.
Akhirnya, kompetisi strata satu sepak bola Indonesia itu kembali diputar setelah dua bulan lamanya tertunda pascatragedi Kanjuruhan. Pertarungan PSM Makassar vs Persikabo 1973, Madura United vs PSIS Semarang, Bhayangkara FC vs PSS Sleman, dan Persita Tangerang vs Bali United jadi penanda Liga 1 digulirkan lagi.

Hal inilah yang bikin Shin Tae-yong lega. Nakhoda asal Korea Selatan itu menyebutkan kalau kompetisi yang berjalan tentu akan bagus buat pemain. Setidaknya, menurut dia, fisik dan sentuhan pemain jadi terjaga karena ada atmosfer pertandingan.

"Liga memang harus bergulir agar pemain bisa meningkatkan performa. Ketika liga berkembang, maka berkembang pulalah timnasnya," ungkap Shin Tae-yong dalam kanal YouTube PSSI.
Shin Tae-yong Sebut Fisik Pemain AnjlokShin Tae-yong menjelaskan, pada pekan pertama TC, dirinya memang sengaja fokus ke latihan penguatan otot dan fisik pemain. Ini disebabkan mayoritas pemain timnas Indonesia dalam kondisi tidak sedang berkompetisi akibat Liga 1 dihentikan selama dua bulan sejak 2 Oktober 2022 akibat Tragedi Kanjuruhan.

"Memang dengan Liga 1 berhenti fisik semua anjlok. Karena itu latihan sekarang (polanya) pagi latihan di gym, sore latihan lari. Jadi sedikit demi sedikit (kondisi pemain) semakin membaik," tutur Shin.