-
Lagi Kere, Barcelona Diyakini Takkan Mampu Beli Kylian Mbappe
52 minutes ago -
Real Madrid Keluarkan Pernyataan Resmi Soal Pembayaran Achraf Hakimi
46 minutes ago -
Tak Ada Wisatawan dari Singapura dan Malaysia, UMKM Batam Keluhkan Ini ke Sandiaga Uno
57 minutes ago -
Diamputasi Terkena Ranjau, Prajurit TNI Ini Sukses Jadi Pengusaha
59 minutes ago -
Tabrakan di Perairan Gresik, Kapal TB Mitra Jaya XIX Hilang Kontak
54 minutes ago -
Bruno Fernandes Tampak Lelah, Bakal Tampil Saat Manchester United Hadapi Liverpool di Piala FA?
52 minutes ago -
Warga Sulut, Tolong Perhatikan Peringatan Dini dari BMKG Ini
49 minutes ago -
Benarkah Kondom Mengganggu Kenikmatan Bercinta?
48 minutes ago -
Indonesia Amankan 1 Tiket Cabor Menembak Olimpiade Tokyo, Perbakin Bidik Slot Lebih Banyak
37 minutes ago -
Pupus Sudah Kesempatan Indonesia Rebut Juara di Toyota Thailand Open 2021
30 minutes ago -
Media Asing Klaim Asnawi Mangkualam Ikuti Duo Vietnam Berkarier di Korsel
28 minutes ago -
Ketua MPR Minta Wawasan Kebangsaan Masuk Materi Pembelajaran di Sekolah Balap
45 minutes ago
Siapapun Bupati Terpilih, Ini Harapan Serikat Buruh Agam

Covesia.com - Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) Cabang Kabupaten Agam berharap kepada Bupati Agam yang terpilih bisa memikirkan nasib para buruh.
Ketua Pimpinan Cabang F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Agam Mendri. S. SH didampingi oleh Sekretaris F.SPTI-K.SPSI Agam Honest Gian Saputra menjelaskan, selama ini F.SPTI-K.SPSI Cabang Agam masih menemukan adanya ketidak adilan dan ketidak berpihaknya suatu perusahaan akan nasib pekerja atau buruh.
"Masih banyak kita melihat nasib buruh di Agam kurang diperhatikan, bahkan hak-hak mereka diduga juga ada yang dikebiri dan terabaikan," ujarnya saat berbincang-bincang dengan Covesia.com Kamis (3/12/2020).
Selain itu, pihaknya juga menginginkan, siapapun bupati terpilih nantinya, mampu memberi ruang kepada buruh untuk bebas bergabung di perserikatan Pekerja/Serikat Buruh.
Menurutnya, untuk mengurus pembentukan Pimpinan Unit Kerja (PUK) di suatu perusahaan para buruh masih mengalami banyak kendala. Pihak perusahaan seakan memilih-memilih dan terindikasi melakukan intervensi Pekerja agar masuk di suatu organisasi serikat pekerja buruh.
Diterangkan Mendri S, saat ini, F.SPTI-K.SPSI di kabupaten Agam sudah lama eksis. Bahkan di beberapa perusahaan besar di Agam telah terbentuk Pimpinan Unit kerja (PUK) dengan jumlah anggota dan pengurusnya ratusan dan sudah terdaftar dan sudah keluar Surat Keputusan (SK) dari Dinas DPMTSP-NAKER Kabupaten Agam.
"Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang sudah terbentuk di Perusahan besar di Agam dan terdaftar di Dinas terkait, diantaranya di PT AMP Plantation, PT Mutiara Agam, PT BSS. Insyaallah kedepannya, kami dari F.SPTI-K.SPSI Agam akan terus membentuk PUK di Perusahaan-perusahaan yang tersebar dan berkembang di Kabupaten Agam," tutupnya.
(jhn)