-
1 Janji Tyrell Malacia Selama Berseragam Manchester United
52 menit lalu -
Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-19 2022 hingga Matchday Kedua: Malaysia U-19 Pepet Laos U-19 di Puncak
47 menit lalu -
Timnas Cricket Putri U-19 Indonesia Catat Sejarah, Lolos ke World Cup 2023
37 menit lalu -
Ini Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat yang Membandel
35 menit lalu -
Mulai Sekarang Batasi Makan Daging, Sebegini Porsinya Per Hari
35 menit lalu -
Pisah dari Liverpool, Divock Origi Resmi Berlabuh ke AC Milan
34 menit lalu -
BPIP Minta ASN Aplikasikan Nilai Pancasila sebagai Prinsip Dasar
32 menit lalu -
Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu
22 menit lalu -
Apple Punya Teknologi Layar iPhone Tahan Air
59 menit lalu -
Miliki Dosen Praktisi SeorangMenpora, Rektor Unnes: Kami Sangat Bersyukur dan Bangga
48 menit lalu -
3 Camilan untuk Diet yang Jarang Anda Ketahui
35 menit lalu -
Jordi Amat ke Johor Darul Takzim, La Grande Sampaikan Hal Penting
45 menit lalu
Soal Koalisi Partai Golkar, Politikus Partai Gerindra: Sah Saja

GenPI.co - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons terbentuknya koalisi partai politik besutan Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024.
Dasco, sapaan akrabnya memberikan apresiasi terkait langkah dari ketiga partai tersebut.
"Kami apresiasi, karena berarti 3 partai ini sudah siap dalam rangka menuju pemilu legislatif dan presiden," kata Dasco di DPR RI, Jakarta, Selasa (17/5).
Politikus Partai Gerindra itu tak mempermasalahkan adanya koalisi ketiga partai tersebut.
"Apa yang dilakukan Partai Golkar, PPP, dan PAN itu saya rasa bukan hal yang perlu diperdebatkan," jelasnya.
Dasco menegaskan bahwa semua partai politik mempunyai hak untuk membentuk koalisi.
"Dalam demokrasi berkoalisi adalah sah-sah saja dan tujuannya pasti baik," kata Dasco.
Dasco juga menilai apa yang dilakukan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu sebagai langkah politik.
Selain itu, kata Dasco, langkah Airlangga itu tidak ada hubungannya dengan tugas kementerian.
"Dilakukan mewakili parpolnya, sehingga saya pikir tidak ada hubungannya dengan tugas-tugas kementerian dan tidak perlu diperdebatkan," ujar Dasco. (*)
Jangan lewatkan video populer ini: