-
5 Manfaat Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah
48 menit lalu -
Jadwal Siaran Langsung Piala FA di RCTI: Manchester United vs Liverpool!
58 menit lalu -
Tilang Elektronik Bakal Diterapkan, Polda Metro Jaya Akan Perbanyak Kamera ETLE
52 menit lalu -
Diisukan Kemalingan, Harta Keluarga Ini Ternyata Terbawa Banjir Bandang Gunung Mas
50 menit lalu -
Bupati Sleman Positif Covid-19, Pemkab Swab Test Pegawai dan Wartawan, Ini Hasilnya
52 menit lalu -
Rudy Eka Priyambada Bangga Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia
44 menit lalu -
Pembatalan Shopee Liga 1 2020 Jadi Bencana Buat Marko Simic
37 menit lalu -
Tok! KPU Pasaman Tetapkan Benny-Sabar AS Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
54 menit lalu -
Waspada! Begal Payudara Beraksi di Tanjungpinang
35 menit lalu -
Erick Thohir: 3,5 Juta Pekerja Dirumahkan Selama Pandemi Covid-19
41 menit lalu -
SND Factory Racing Tetap Andalkan Wawan Wello dan M. Hildan di ARRC 2021
46 menit lalu -
Pelindo I Layani Bongkar Muat Petikemas 1,42 Juta TEUs sepanjang 2020
37 menit lalu
0
Sopir Ngantuk, 'Kijang' Masuk Got

Mobil yang kehilangan kendali karena diduga sopir ngantuk ini, menghantam pohon perindang dan terperosok ke dalam got di sisi jalan setempat. Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Rabu (25/11), mengatakan kecelakan tunggal mobil 'Kijang' itu terjadi sekitar pukul 15.15 Wita. Awalnya, mobil yang dikemudikan I Made Wisnu Subrata Putra dari Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki TKP, tepatnya pada kilometer 122-123, dengan kondisi jalan lurus, beraspal baik, dan cuaca cerah, Subrata Putra yang hendak pulang ke rumahnya merasa ngantuk. Tidak kuat menahan rasa ngantuk, dia pun sempat terlelap. "Karena sempat terlelap itu, pengemudi kaget dan langsung membanting setir ke kanan. Seketika mobilnya menghantam pohon, dan terperosok ke dalam got," ujar Iptu Shinta.
Meski sempat terpelanting di dalam mobil, sambung Iptu Shinta, pengemudi masih berhasil selamat dalam kondisi sadar dengan mengalami luka pada dahinya. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk. "Tidak ada korban jiwa. Sopirnya masih selamat. Hanya mengalami luka ringan," imbuh Iptu Shinta.
Namun mobil korban mengalami sejumlah kerusakan. Di antaranya, kondisi bemper depan hancur, radiator bocor, kaca depan dan belakang pecah. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 14 juta. Untuk mobil korban juga sudah dievakuasi," tutur Iptu Shinta. *ode
Saat memasuki TKP, tepatnya pada kilometer 122-123, dengan kondisi jalan lurus, beraspal baik, dan cuaca cerah, Subrata Putra yang hendak pulang ke rumahnya merasa ngantuk. Tidak kuat menahan rasa ngantuk, dia pun sempat terlelap. "Karena sempat terlelap itu, pengemudi kaget dan langsung membanting setir ke kanan. Seketika mobilnya menghantam pohon, dan terperosok ke dalam got," ujar Iptu Shinta.
Meski sempat terpelanting di dalam mobil, sambung Iptu Shinta, pengemudi masih berhasil selamat dalam kondisi sadar dengan mengalami luka pada dahinya. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk. "Tidak ada korban jiwa. Sopirnya masih selamat. Hanya mengalami luka ringan," imbuh Iptu Shinta.
Namun mobil korban mengalami sejumlah kerusakan. Di antaranya, kondisi bemper depan hancur, radiator bocor, kaca depan dan belakang pecah. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 14 juta. Untuk mobil korban juga sudah dievakuasi," tutur Iptu Shinta. *ode
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali