-
Polisi: Sejumlah Kasus Bunuh Diri di OKU Diselidiki, Tak Ada yang Mengarah Akibat Pinjol
53 menit lalu -
Ini Syarat Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
52 menit lalu -
Tempati Peringkat Enam, Korfball Tembus PON 2024
55 menit lalu -
Ganjar : Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi
31 menit lalu -
Marco Bezzecchi Juara MotoGP di India
54 menit lalu -
3 Tips Ampuh Berlatih Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
49 menit lalu -
Revisi Aturan, Produk Impor Masuk RI Minimal Harga Rp1,5 Juta
46 menit lalu -
Ungguli Jatim, Lemkari Bali Juara Umum
54 menit lalu -
Papera Jogjakarta Deklarasi Dukung Prabowo
31 menit lalu -
Siskaeee Akui Dibayar Rp10 Juta untuk Satu Film Porno
24 menit lalu -
Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak
23 menit lalu -
Gibran Didorong Maju sebagai Cawapres
32 menit lalu
Soroti Regulasi Khusus Pemain U-23 di Liga 1 2023-2024, Pengamat Sepakbola Nasional: Harus Didukung!
PENGAMAT sepakbola nasional, Yusuf Kurniawan turut menyoroti regulasi khusus pemain U-23 di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, kebijakan itu harus didukung, agar bisa memunculkan bibit muda berbakat untuk Timnas Indonesia ke depannya.
"Kenapa kita selalu berusaha untuk mempromosikan pemain-pemain U-23, sebelumnya dilakukan pada zaman pak Edy, sekarang dilakukan lagi. Karena kita tidak punya kompetisi penopang di bawah. Kalau misal di Eropa punya U-19, U-21, kita tidak ada," ujar Yusuf Kurniawan dikutip dari ANTARA.
Pria yang akrab disapa Bung Yuke itu menambahkan, regulasi pemain ini akan membuat pemain-pemain muda mendapatkan jam terbang lebih di level tertinggi Liga Indonesia. Dengan begitu sang pemain bsai menembus skuad utama di tengah banyaknya pemain senior dan pemain asing.
"Jadi anak-anak bisa disiapkan atau mendapatkan promosi. Di mana lagi kalau bukan itu tempatnya. Itu pun mereka juga harus bersaing dengan yang lain karena slotnya cuma satu. Kalau tidak dipaksa begitu mereka akan terpendam oleh pemain-pemain senior dan pemain asing," kata Bung Yuke.
"Pemain asing saja ambil enam tempat, tersisa lima lokal. Itu diperebutkan oleh pemain-pemain yang tersisa, satunya kiper, tinggal empat, yang lainnya cadangan. Kalau tidak dipaksa itu mereka tidak pernah muncul," lanjutnya.