-
Chelsea Menang Tipis atas Fulham, Lampard: Kami Layak untuk Hasil Ini
57 menit lalu -
Bertahan Hidup di Hutan, 15 Pengungsi Gempa Majene Kelaparan
52 menit lalu -
Kondisi Habib Rizieq Selama di Penjara, Sakit Lambung dan Sesak Nafas
50 menit lalu -
Harapan Erdogan kepada Biden ketika Menjabat Presiden AS
35 menit lalu -
Keberuntungan Akhir Januari, 4 Zodiak Bergelimang Rezeki Nomplok
55 menit lalu -
Kembali Bertambah, 56 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulbar
42 menit lalu -
Kasus Bunuh Diri di Jepang Melonjak hingga 16% di Gelombang Kedua Covid-19
29 menit lalu -
Langgar Protokol Kesehatan, NBA Denda Bintang Brooklyn Nets
28 menit lalu -
9 Kecamatan di Manado Diterjang Banjir dan Longsor, 6 Orang Tewas
23 menit lalu -
Lezat! Begini Resep Pesmol Ikan Mas Kemangi Gurih, Pedas, Harum
35 menit lalu -
Bursa Transfer: Bintang Liverpool ke Barca, Bek Chelsea ke Milan
15 menit lalu -
Dulu, Mbah Mijan Kurang Vulgar apa Tentang Ramalan? Kematian Saja Diramal, Sekarang, Kondisinya Berbeda
22 menit lalu
Sri Mulyani Ibaratkan APBN seperti Mengelola Uang Kas di Kelas

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan terkait pengelolaan keuangan negara. Menurutnya, mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sama halnya seperti mengelola uang iuran kas di kelas.
Sebab, uang yang dikumpulkan sama-sama akan difungsikan untuk keperluan bersama.
Baca Juga: Meski Sulit, Sri Mulyani Ingin APBN Bisa Melindungi Rakyat
"Uang saku di rumah atau sekola atau jadi bendahara kelas yang mana mengumpulkan iuran dari teman-teman itu bersama. Uang negara sama kayak gitu kita mengumpulkan uang dari pembayaran pajak dari wajib pajak atau dari sisi masuk bea cukai dan dari juga pengumpulan kekayakaan Indonesia," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Sambung dia, uang negara juga bisa dihasilkan dari kekayaan alam Indonesia. Apalagi, Indonesia menjadi negara yang kaya karena memiliki berbagai macam pertambangan mulai dari batu bara, minyak, emas hingga lainnya.
Baca Juga: Sah, Banggar Setujui Laporan APBN 2019
"Itu setiap kali dia tambang, dia memiliki kewajiban untuk membayar bagi hasil kepada pemerintah baik royalti maupun pajak. Uang inilah yang kemudian dikumpulkan menjadi pendapatan negara yang kemudian dipakai untuk mendanai seluruh kegiatan kita bernegara," jelasnya.
Lalu, uang negara dikumpulkan untuk kegiatan negara yang disebut belanja negara. Hal ini untuk membuat Indonesia mengejar cita-citanya sebagai negara yang maju
"Kita harus mencoba menjelaskan pendapatan dikumpulkan dan belanja negara dikumpulkan," tandasnya.