-
Bantu Chelsea Amankan Tiga Poin, Lampard Puji Mason Mount
44 menit lalu -
27 Pasukan Elite TNI AL Dikerahkan Bantu Penanganan Banjir di Kalsel
51 menit lalu -
Buy One Get One Eyelashes Sarita Beauty di Shopee, Cihui
44 menit lalu -
DPR Minta Mensos Risma Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir dan Gempa
38 menit lalu -
Terdampak Gempa Majene, Baru 58% Gardu Listrik yang Berhasil Nyala
45 menit lalu -
Ketika Dahlan Iskan Cerita Pengalamannya Dirawat saat Positif Covid-19
29 menit lalu -
Indonesia Diterpa Banyak Bencana, Berikut Penuturan Pakar Mitigasi
34 menit lalu -
Bungkam Angers, PSG Puncaki Klasemen Sementara Liga Prancis
31 menit lalu -
Kata Mensos Risma Soal Video Viral Diduga Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
38 menit lalu -
Jadwal Final Thailand Open 2021: 2 Wakil Indonesia Bertarung!
24 menit lalu -
Valentino Rossi Tak Sabar Duet dengan Franco Morbidelli di Petronas SRT
24 menit lalu -
Mafia Rokok Ilegal Tewas Ditembak Petugas Bea Cukai
20 menit lalu
Sri Mulyani Soroti Tingginya Kasus Covid-19 di Jakarta

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyinggung kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Di mana jumlah kasusnya hingga hari ini sudah bertambah menjadi 502.110.
Dari jumlah kasus tersebut, Sri Mulyani pun menyoroti total kasus Jakarta yang masih tinggi. "Total kasus kita 488 ribu, dan masih paling besar di DKI," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (23/11/2020).
Baca Juga: Realisasi Anggaran PEN Capai Rp408,61 Triliun, UMKM Paling Besar
Kata dia, untuk negara paling tinggi terinfeksi Covid-29 mencapai 57,8 juta yakni Amerika Serikat (AS).
"Pandemi sekarang sudah 57,8 juta kumulatif, dari jumlah kasus AS tertinggi, Indonesia nomor 31 dengan 488 ribu. Dengan penduduk 4 terbesar kita ada di bawah itu suatu hal baik dan kita berharap ini terjaga karena banyak negara yang hadapi gelombang kedua," tuturnya.
Baca Juga: Pesan Menhub untuk Inovator Muda di Tengah Covid-19
Dia menambahkan, total sembuh ada 40,1 juta dengan tingkat kesembuhan dunia 70%, Indonesia berada di posisi kelima dengan tingkat kesembuhan 80%.
"Jumlah tes juga sudah meningkat mencapai 30 ribu," tandasnya.