-
Timnas Indonesia U-23 Sikat Bali United, Shin Tae-yong Bilang Begini
39 menit lalu -
Tottenham vs Crystal Palace: Kombinasi Maut Gareth Bale dan Harry Kane
31 menit lalu -
Greece Sidelines Thousands of Asylum-Seekers in National Inoculation Drive
57 menit lalu -
Liverpool Kalah Lagi, Ini Alasan Jurgen Klopp
36 menit lalu -
3 Camilan Sehat yang Bagus untuk Pertumbuhan Remaja, Mudah Dibuat Sendiri Lho
36 menit lalu -
Tanda-Tanda Pasangan Mengendalikan Anda, Pernah Merasa?
40 menit lalu -
Hadiri KLB Deli Serdang, Ketua DPD Demokrat Kepri Dipecat
38 menit lalu -
Man United Hajar Man City, Solskjaer Akui Penalti Cepat Berperan Krusial
20 menit lalu -
Quartararo Puas Jadi yang Tercepat pada Hari Kedua Tes Pramusim
25 menit lalu -
Pegadaian Perpanjang Program Gadai Tanpa Bunga, Ini Syarat dan Caranya
15 menit lalu -
Bale dan Kane Dua Gol, Tottenham Hajar Crystal Palace 4-1
14 menit lalu -
Takdirnya Sangat Mujur, 3 Zodiak Hujan Rezeki, Cintanya Makin Hot
42 menit lalu
0
Suara Dentuman Misterius Hebohkan Warga Buleleng

Suara dentuman yang cukup keras tersebut terjadi hingga dua kali. Hingga saat ini belum diketahui pasti dari mana asal dentuman tersebut.
Dari penelusuran, suara dentuman tersebut terdengar mulai dari kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, hingga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Bahkan ada laporan yang menyatakan suara dentuman juga didegar hingga Baturiti Tabanan.
Tak ayal suara dentuman misterius tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet. Salah seorang warganet menyebutkan, sumber dentuman tersebut berasal dari dinamit yang diledakkan di Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. "Dinamit meledak di Bendungan Tamblang. Agar bisa mendapatkan kedalaman maksimal," tulis akun Facebook Sudharsana Pradipta. Namun informasi ini kemudian dibantah oleh warganet lain yang menyatakan justru di kawasan tersebut tidak terdengar dentuman.
Sedangkan warganet lainnya malah mengaku telah melihat meteor jatuh sebelum bunyi dentuman terjadi. "Tetangga saya banyak yang melihat ada meteor jatuh, min. Setelah hilang ada suata ledakan. Banyak sih yang ngelihat," tulis akun ditha_saputra di kolom komentar postingan Info Singaraja.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengaku medengar suara dentuman dari tempat tinggalnya di Tukad Mungga Buleleng. "Saya mendengar sangat keras dan saya kira itu suara letusan ban mobil," ucapnya. Pihaknya tengah mencari sumber dentuman dengan melakukan kordinasi di jajarannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, suara dentuman yang menghebohkan warga Buleleng tersebut diyakini bukan aktivitas gempa tektonik. "Karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya," ujarnya dalam sebuah postingan di Facebook.
"Terkait adanya suara ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 Wita)," kata dia.*m
Dari penelusuran, suara dentuman tersebut terdengar mulai dari kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, hingga Desa/Kecamatan Kubutambahan. Bahkan ada laporan yang menyatakan suara dentuman juga didegar hingga Baturiti Tabanan.
Tak ayal suara dentuman misterius tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet. Salah seorang warganet menyebutkan, sumber dentuman tersebut berasal dari dinamit yang diledakkan di Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. "Dinamit meledak di Bendungan Tamblang. Agar bisa mendapatkan kedalaman maksimal," tulis akun Facebook Sudharsana Pradipta. Namun informasi ini kemudian dibantah oleh warganet lain yang menyatakan justru di kawasan tersebut tidak terdengar dentuman.
Sedangkan warganet lainnya malah mengaku telah melihat meteor jatuh sebelum bunyi dentuman terjadi. "Tetangga saya banyak yang melihat ada meteor jatuh, min. Setelah hilang ada suata ledakan. Banyak sih yang ngelihat," tulis akun ditha_saputra di kolom komentar postingan Info Singaraja.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengaku medengar suara dentuman dari tempat tinggalnya di Tukad Mungga Buleleng. "Saya mendengar sangat keras dan saya kira itu suara letusan ban mobil," ucapnya. Pihaknya tengah mencari sumber dentuman dengan melakukan kordinasi di jajarannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, suara dentuman yang menghebohkan warga Buleleng tersebut diyakini bukan aktivitas gempa tektonik. "Karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya," ujarnya dalam sebuah postingan di Facebook.
"Terkait adanya suara ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat kami sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 Wita)," kata dia.*m
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali